|

TRUK ANGKUT MATERIAL NYARIS TERBALIK DI DENPASAR BALI



Foto : Saat truk muatan pasir hampir terguling.


Denpasar-Bali | Media Naional Obor Keadilan | Rabu ( 01 / 11 / 2017 ). Di duga Kurangnya perhatian dari pemerintah kota Denpasar terhadap jalan raya yang rusak dan berlubang ini sedalam 132cm tepat di bibir kanan jalan raya Pamogan Denpasar selatan.akibatnya kendaraan truk warna kuning No Pol DK 9570 SD yang bermuatan  material milik PT Harapan jaya,yang beralamat di jalan Ida Bagus Mantra ketewel Gianyar bali Nyaris terbalik, beruntung ada pagar beton  yang menahan.

Foto : Haryadi dan rekannya terpaksa menurunkan pasir yang dia bawa, agar muatan truk bisa lebih ringan

Haryadi (40) sopir dari kendaraan tersebut dirinya mengaku terpaksa harus menurunkan material yang ada dalam truknya supaya  kendaraannya dapat beroperasi lagi, selain itu, untuk  menghindari antrean panjang, yang cukup  lama. "Kepada pemerintah kota Denpasar dan Dinas Pekerjaan Umum, supaya memperhatikan dan segera melakukan perbaikan," harapnya.

Petugas kepolisian lalulintas Pos Pamogan Iptu Ketut Suatre, yang nampak sibuk mengatur peralihan arus lalulintas  dijalan raya Pamogan mengatakan, "melihat arus  lalulintasnya cukup ramai, jalur ini pun bisa menghubungkan jalan Baypass Ngurah Rai Sanur, Nusa dua, dan Kuta. Mengenai jalan rusak dan  berlubang  sudah cukup lama dan sering ada kendaraan yang terperosok bukan sekali dua kali saja seringlah terjadi, jadi untuk sementara waktu kami alihkan dulu arus lalinnya hingga proses evakuasi kendaraan selesai," kata Suatre.

Sementara itu, kepala Binamarga Pekerjaan umum Kota Denpasar yang diwakili Kepala seksi pembangunan I.A Widhiyanasari mengatakan,”inilah pentingnya media, saya ucapkan terimakasih atas segala temuan dan laporannya kepada kami, khususnya dinas PU, hal ini akan kami sampaikan kepada Kepala Binamarga, supaya hari ini juga dilakukan pengecekan dilapangan dan mengecor beberapa lubang yang ada di jalan raya Pamogan, supaya tidak ada lagi kendaraan yang terperosok, segera mungkin akan dilakukan karena selama ini memang tidak pernah ada laporan dari masyarakat maupun dari pihak terkait," katanya saat kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya. (K.Nugraha).
Komentar

Berita Terkini