|

Wahai ayahku jangan larang aku untuk berhijab

Ket. Gambar : Ilustrasi Seorang wanita yang sedang sedih

MEDAN | MEDIA NASIONAL OBORKEADILAN | ( 31 / 10 / 2017 )

Penulis : Muhammad Deni Royhan Azifa ( MDRA )

-Aktivis HmI
-Kabid Kaderisasi Permata
-Fungsionaris Fokis UIN SU

Sebahagian atau Segelintir orang ketika ditanya, "wahai saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijab" perempuan itu menjawab "aku dilarang berhijab oleh ayahku sendiri".
Dari permasalahan diatas apa yang harus kita ikuti, "Allah" atau "orang tua".
Yang harus kita ikuti adalah Allah, sebab ketika orang tua kita menyuruh kita bermaksiat kepada Allah lebih baik tidak ikuti, kerna menyelisihi orang tua kita itu salah satu perbuatan bertaqarrub (mendekatkan diri) kita terhadap Allah SWT.
Berikut saya memaparkan beberapa pendapat ulama besar masalah ini dalam bentuk tanya jawab.
Penanya : Ya ustadz, bagaimana hukum orang yang menentang ayahnya dengan tidak mentaatinya karena ayah tersebut menganjurkan sesuatu yang didalamnya terdapat maksiat kepada Allah? Misalnya, ayahnya menganjurkannya ber "tabarruj" atau pergi sama yang bukan mahramnya.
Jawab : ulama menjawab, Tidak ada ketaatan kepada makhluk sekalipun itu ayah dan ibumu atau selain keduanya dalam hal-hal yang didalamnya terdapat maksiat kepada Allah. Hadits rasulullah mengatakan;
"Sesungguhnya ketaatan itu hanyalah dalam kebaikan".(HR Bukhari dan Muslim)
Di perkuat lagi
"Dan tidak boleh taat kepada makhluk dengan mendurhakai (bermaksiat) kepada sang Khaliq (Allah)".
Inti dari pemaparan penulisan ini adalah supaya para perempuan yang ada dibumi ini kalau hendak memulai pakai hijab dan dilarang oleh orang tua atau lainnya itu bisa ditentang dan para perempuan harus beristiqomah dengan apa yang diinginkannya yaitu Hijab. Dan kepada perempuan pun jika menghadapi permasalahan ini harus bersabar "sesunggahnya orang yang sabar itu dekat dengan Allah" dan allah pasti menjaga orang-orang yang bersabar.
Kesimpulannya adalah seorang ayah itu bukan melarang anaknya untuk berhijab tapi seharusnya seorang ayah itu menganjurkan anaknya untuk berhijab sebab berhijab itu adalah pelindung bagi perempuan baik itu dari segi fitnah atau lain sebagainya.
Dalam Al Quran surah At-Tahrim ayat 6.
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan".
Di pertegas oleh hadis rasul
"Seorang laki-laki adalah pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas keluarga yang dipimpinnya".(HR Bukhari)

Semoga apa yang penulis paparkan bermanfaat bagi pembaca dan berdampak bagi orang yang melarang seorang perempuan untuk berhijab supaya tidak melarangnya.

Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat, Salam Pembebasan.

MDRA
Komentar

Berita Terkini