|

Pengangguran Sebagai Masalah Sosial Yang Belum Terselesaikan

Penulis: Dita Anggriani
Instansi: Universitas Ialam Negeri Sumatera Utara(UIN-SU), 
Jurusan: Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) peseta KKN-DR Kelompok 68 UIN-SU

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Rabu, (5/8-2020)- Pengangguran atau orang yang menggangur adalah mereka yang tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak aktif mencari pekerjaan. Kategori orang yang menganggur biasanya adalah mereka yang tidak memiliki pekerjaan pada usia kerja dan masanya kerja. Usia kerja biasanya adalah usia yang tidak dalam amsa sekolah tetapi di atas usia anak-anak (realtif di atas 6-18 tahun, yaitu masa pendidikan dari SD-tamat SMU). Sedangkan di atas usia 18, namun masih sekolah dapatlah dikategorikan sebagai penganggur, meski untuk hal ini masih banyak yang memperdebatkannya.(Amiruddin Idris.2018).

Pengangguran merupakan masalah yang belum terselesaikan sampai saat ini, semakin hari angka pengangguran terus meningkat. Pengangguran dapat menyebabkan banyak faktor, seperti kemiskinan dan kriminalitas. Tidak memiliki pekerjaan membuat seseorang tidak mendapatkan penghasilan untuk bertahan hidup dan menghidupi keluarganya sehingga menimbulkan kejahatan sosial seperti merampok, penculikan, dan sebagainya.

Indonesia merupakan Negara yang sangat luas dan kaya dengan sumber daya alamnya, tanah yang subur serta lautan yang membentang luas tetapi masalah penggangguran juga belum dapat terselesaikan sampai saat ini. Adapun penyebab tingkat pengangguran semakin meningkat sampai saat ini adalah sebagai berikut :

A. Tidak sebandingnya Lapangan Pekerjaan dengan Angkatan Kerja

Meledaknya angka pertumbuhan penduduk menjadi pemicu utama yang menyebabkan tidak sebandingnya lapangan pekerjaan dengan angkatan kerja. Persaingan angka kelulusan dan orang yang sudah berpengalaman terlihat sangat jelas dalam mendapatkan lapangan pekerjaan hal inilah yang dapat menyebabkan banyaknya para lulusan menjadi pengangguran atau tidak sesuainya pekerjaan dengan pendidikan yang sudah dijalani sebelumnya. Dalam hal ini pemerintah harus membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya untuk menekan laju angka pengangguran yang ada di Indonesia, karena jika tidak diatasi maka akan terjadi dampak yang lebih berbahaya dari sekedar kemiskinan. Untuk mengatasi hal ini dan menghindari dari sebuah status pengangguran lulusan sekolah harus bisa memulai menciptakan lapangan pekerjaan yang baru, bukan hanya sekedar mencari pekerjaan tetapi juga harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

B. Kemajuan Teknologi yang Semakin Pesat

Di era globalisasi sekarang ini teknologi dalam hal apapun semakin canggih, dengan hal tersebut pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan cepat. Kemajuan teknologi merupakan kebanggaan bagi masyarakat, tetapi juga menyebabkan bertambahnya angka pengangguran. Pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh manusia semua digantikan oleh mesin yang sangat canggih yang dapat mengerjakan pekerjaan manusia menjadi lebih cepat. Baik dari segi industry maupun segi pertanian. Misalnya pabrik makanan yang proses pengelolahannya sudah menggunakan mesin agar lebih mudah, restoran yang menggunakan robot sebagai pelayannya. Sedangkan dalam bidang pertanian semua pengerjaan lahan dikerjakan oleh yang namanya mesin, contonya pada saat panen, menanam bibit, membajak sawah. Kita dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi karena pada masa ini pekerja yang dibutuhkan adalah pekerja yang mampu mengikuti perkebangan teknologi dan ilmu pengetahuan bukan pekerja yang hanya mengandalkan kekuatan ototnya saja seperti dahulu.

C. Rendahnya Tingkat Pendidikan

Pendidikan merupakan bekal yang sangat penting untuk menjalankan kehidupan kedepannya dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang terjadi dengan sangat cepat. Pendidikan tidak hanya didapatkan dari sekolah saja tetapi pengalaman dapat dijadikan sebagai pelajaran dalam hidup. Rendahnya pendidikan dapat menyebabkan kurangnya kualitas sumber daya manusia dalam dunia kerja, umumnya sebuah perusahaan menerima sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan berkompeten untuk bisa bergabung di dalamnya. Pendidikan dapat dibilang sebagai modal untuk seseorang dalam mencari pekerjaan, terkadang orang yang berpendidikan tinggi belum tentu mendapatkan pekerjaan yang bagus apalagi jika kita tidak memiliki pendidikan. Pendidikan merupakan kewajiban yang harus ditempuh setiap individu guna untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.

D. Kemalasan

Pengangguran juga dapat disebabkan oleh rasa malas pada diri seseorang. Biasanya mereka menerima keadaan saja tanpa mau berusaha untuk merubah kehidupanya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Rasa malas juga disebabkan karena seseorang memilih-milih dalam mencari lapangan pekerjaan yang ada, mereka memilih lapangan pekerjaan yang bagus juga terkenal demi sebuah gengsi. Rasa malas memang susah dihilangkan dari dalam diri seseorang karena sudah mendarah daging. Biasanya seseorang memiliki banyak alasan dalam mencari sebuah pekerjaan untuk menutupi rasa malasnya. Selain itu rasa malas juga dapat disebabkan oleh faktor keluarga, tuntutan dari keluarga yang menginginkan anaknya untuk bekerja seperti beliau atau bekerja di tempat yang beliau inginkan sedangkan sang anak tidak memiliki kemapuan atau kenginan dalam hal itu, ini dapat menyebabkan anak semakin malas untuk mendapatkan pekerjaan.

E. Banyaknya Tenaga Asing yang Masuk Ke Indonesia

Bebasnya Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk ke Indonesia menyebabkan tenaga kerja Indonesia tersingkirkan akibat kurangnya keterampilan dan kualitas pekerja Indonesia.  Selain kurangnya kualitas tenaga kerja Indonesia produk luar negeri lebih dicintai ketimbang produk lokal karena pandangan masyarakat Indonesia yang menganggap kualitas produk Indosesia tidak berkualitas seperti produk luar negeri.

IDENTITAS PENULIS 

Nama: Dita Anggriani
Instansi: Universitas Ialam Negeri Sumatera Utara(UIN-SU), 
Jurusan: Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) peseta KKN-DR Kelompok 68 UIN-SU


Komentar

Berita Terkini