Ket. Gambar: Oknum Guru terkait (Sumber Datariau.com)
Permasalahan dalam hidup memang sering sekali muncul baik itu dari segi ekonomi maupun konflik yang sering terjadi antar elemen masyarakat.
Terkait tertangkapnya seorang pak Guru inisial BE (41) oknum guru di SD Negeri Kecamatan Bagan Sinembah Raya kini telah ditangani oleh Dinas Pendidikan Rohil.
Oknum pak Guru ini kedapatan mengenakkan busana wanita dan tertangkap basah warga pada malam hari saat sedang mangkal diduga menunggu pelanggan di Simpang Riset Bagan Batu, Kecamatan Bagansinembah baru-baru ini.
Persoalan ini sudah diserahkan prosesnya dan sanksinya oleh UPTD Bina Pengelolaan Sekolah Kecamatan Bagan Sinembah H Musab SPd kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir.
"Masalah ini udah kita serahkan ke Kabupaten. Kita hanya melakukan prosesnya saja, hasil prosesnya itu kita serahkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Rohil," ungkap H Musab SPd kepada Awak Media, Senin (9/10/2017), seperti yang dilansir DataRiau.com.
Menurut Musab, apa kebijakan Kadis dialah yang memutuskanya. "Karena saya tak punya hak untuk memberhentikan orang. Ataupun mengangkat orang, tapi kalau ada masalah dan lihat apa masalahnya itu dan hasil prosesnya kita kasih Dinas Pendidikan Rohil," katanya.
Lanjut UPTD, bahwa yang bersangkutan sudah dua kali dipangil ke kantor tak pernah hadir.
"Cuma, guru itu datang ke rumah di malam hari. Gimana saya mau memprosesnya, dia datang ke rumah, kita pangil ke kantor malahan datang ke rumah, makanya tak dapat diproses, dia datang sebentar sama istrinya," kata Musab.
Waktu oknum guru itu datang ke rumah dia tidak ada cerita apa sebab dia melakukan itu, apakah masalah ekonomi atau hal lainya.
"Ia mengatakan, dirinya kalah cepat pak, katanya, kalau kamu kalah cepat napa pula dibuat gitu pula sikapnya, ia mengatakan ya begitulah pak," kata Musab menceritakan.
Ketika ditanyakan apakah ada mengarah tindakan tak senonoh oleh oknum di sekolah terhadap anak didiknya, UPTD menjawab, sampai saat ini belum ada.
"Tapi, dah mulai-mulai mengarah kesitu disuruhnya anak-anak mengusuk kakinya udah ada. Cuman, cepat ketahuan dia," jelas Musab.
Tambah Musab, jadi surat keberatan itu dari Komite Sekolah, Kadus, RT dan masyarakat sudah mengadukan persolan itu ke UPTD Kecamatan Bagan Sinembah.
"Masalah itu udah dilaporkan kepada kita. Berdasarkan laporan itu kita panggil oknum guru itu. Begitu dipangil kejadian pula ia malam itu. Jadi sebelumnya ada laporan warga sekolah karena tak senang perilaku oknum ini," katanya.
Dengan kejadian ini, Kepala UPTD Pendidikan menghimbau kepada guru yang ada di wilyah Kecamatan Bagan Sinembah jangan buat prilaku yang tidak mendidik ini.
"Kalau bisa ya jadilah dan bersikap seorang guru yang betul memberikan contoh yang baik. Jika tak mampu mempertahankan dunia pendidik kita kan lebih bagus kita bersikap baik-baik saja. Jangan ini menjadi alasan untuk mencoreng nama guru," pungkasnya.
Sumber Datariau.com
Editor: Obor Panjaitan