JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN, Sabtu 07 Oktober 2017.
Ket. Gambar: Ketua KSPI Ir Said Iqbal
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia – KSPI (FSPMI, PB PGRI, FSP KEP, FSP FARKES, ASPEK INDONESIA, FSP ISI, FSP PPMI, FSP PAR, SPN) yang di Pimpin Ir Said Iqbal. Dalam rangka memperingati Hari Kerja Layak (Desent Work Day). Massa berasal dari Jakarta, Kabupaten /Kota Tangerang, Depok, Kabupaten/Kota Bekasi, Banten, Bogor, Karawang dan Purwakarta/Subang di Patung Kuda Indosat Jl. Merdeka Selatan Jakarta pusat dan Taman Pandang depan Istana Merdeka Jakarta Pusat.
KSPI Menuntut :
Cabut PP No. 78 tahun 2015 tentang pengupahan, tolak upah murah, naikkan UMP/K Tahun 2018+50$.
Jalankan Jaminan Kesehatan gratis untuk seluruh rakyat, ganti system InaCBGs, Stop PHK Buruh dan Selamatkan Buruh Indonesia.
Peringati Hari Kerja Layak Sedunia, KSP Suarakan Darurat PHK. Kenaikan Upah +50, dan Perbaikan Jaminan Kesehatan.
Dalam aksi ini, buruh lndonesia menyoroti pentingnya darurat PHK. Dimana lebih 50 ribu buruh ter-PHK, seperti yang terjadi di PT Infero, Smelting, Freeport, Woo in, Good Guys, indosat, XL Axiata. Sevel, Hypermart. Daya Vm Means, Tempo Sean. Taxi Elspras, Dan ada 20 ribu pekerja pintu tol yang berpotensi di PHK akibat otomatisasi
Semua PHK tersebut disebabkan karena adanya penurunan daya beli masyarakat. akibat upah murah dan naiknya harga listrik, Premium terbatas, harga sembako mahal. dan luar sebagainya. Sementara. kenaikan upah relatif kecil
Dengan demikian. menurutnya daya beli bukan karena isu lawan politik pemerintah Juga bukan karena adanya shining oli” line ke on line. karena penyerapan tenaga kerja di on line hanya ratusan orang saja sedangkan danirai PHK sudah lebih 50 ribu orang dalam kurun 3 bulan ini
Oleh karena itu, menurut Presiden KSP Said iqbal, buruh indonesia menuntut kenaikan upah tahun 2017 sebesar $0 dollar atau setara dengan Rp 650 ribu. Menurutnya. kampanye kenaikan upah +50 merupakan kampanye pekerja se-Asia Pasifik.
“Kenaikan upah sebesar 50 dollar ini dilakukan agar upah pekerja menjadi layak… sehingga daya beli buruh mulai meningkat.... Ketika daya beli meningkat, Dengan sendiri akan tercipta.
Pertumbuhan ekonomi," kata Said iqbal Ketua KSPI.
Selain itu. lanjut Said iqbal, buruh Juga menuntut agar PP 78/2015 dicabut
Ancaman gelombang PHK yang terus terjadi di berbagai sektor, menunjukkan paket kebijakan ekonomi pemerintah gagal
“Padahal janjinya PP 78/20l5 untuk mencegah tidak ada PHK Tetapi gelombang PHK terus terjadi,” kata Said iqbal
Dalam kesempatan ini, KSPl Juga mengkritisi buruknya jaminan kesehatan Menurut Said Iqbal, ini akibat dari minimnya anggaran PBI BPJS dan harus di cabut sistem ina CBG's.
Reporter: David S
Editor: Muhammad Najib
Berita Terkait
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar