Kegiatan ini merupakan suksesi episode pertama jelajah pulau terluar di Pulau Pelampung, Belakang Padang beberapa pekan lalu terlaksana dengan baik.
Menyaksikan langsung potensi alam serta kebudayaan masyarakat pulau yang tinggal diperbatasan, trip ekspedisi kali ini ditujukan ke Pulau Kepala Jeri, Belakang Padang Batam.
Dalam ekspedisi, penjelajah berupaya menceritakan sejarah dan peradaban kehidupan manusia dari masa ke masa disana. Tak hanya itu, juga nantinya mengungkap arus lalu lintas jalur perdagangan di Selat Malaka.
Tak butuh waktu lama, cerita liputan jelajah pulau terluar akan menjadi edisi karya liputan dipenghujung tahun 2021. Tentu banyak hal menarik yang masyarakat belum ketahui disana.
Kolaborasi dua Media dari Obor Keadilan dan Tribun Batam ini akan ditenggarai oleh tiga jurnalis, yakni David Ken dari media Obor Keadilan dan Beres Lumbantobing serta Novendri Simanjuntak dari Tribun Batam, penjelajahan ini merupakan lanjutan edisi ekspedisi selat Malaka setelah Pulau Pelampung.
“Iya, tentu. Ini suatu liputan yang menarik. Kita akan menjelajah satu persatu pulau-pulau yang berbatasan dengan negara tetangga,” ujar jurnalis, Novendri.
Kata dia, liputan ‘Jelajah Pulau Terluar di Selat Malaka’ akan menjadi sebuah karya Tiga jurnalis yang nantinya dijadikan buku.
Jurnalis David menambahkan perencanaan liputan jelajah Selat Malaka tersebut telah lama direncanakan. Bahkan sudah dengan persiapan yang cukup matang.
“Iya, mohon dukungan masyarakat. Supaya kami dapat menyajikan karya hasil liputan kami menjadi informasi terbaru tentang kondisi pulau pulau terluar di Selat Malaka. Dalam liputan ini tentu kami akan memperkuat deskripsi dan data,” tuturnya.
“Sahabat jelajah, nantikan karya liputan kami. Next trip pulau Kepala Jeri,” tutup tiga jurnalis ini secara bersamaan.
Ekspedisi jelajah pulau terluar di Selat Malaka didukung oleh tokoh pemuda putera daerah bapak Hasim. (David)
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan.
