|

Media Konkret Solusi Cerdas Pembelajaran Matematika Di Masa Pandemi Covid 19

Penulis: Siti Chatijah

Peserta KKN DR Kelompok 144 UINSU

Instansi: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Medan 


MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Senin, (10/8-2020) - Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa bumi kita sedang tidak baik baik saja. Kita semua mengetahui bahwa baik di negara kita Indonesia maupun di negara lain, sedang dilanda musibah, yaitu adanya virus Covid 19.


Covid 19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome Corona virus 2 (SARS - Cov - 2). Covid 19 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, sesak nafas dan lain sebagainya. 


Penyebab Covid 19 ini juga dapat dikatakan sangat cepat, bahkan di Indonesia, setiap hari jumlah masyarakat yang terjangkit virus ini kian meningkat. Oleh karena itu beberapa negara, termasuk Indonesia menerapkan kebijakan untuk melakukan Social Distancing dan Lockdown.

Mengapa?

Dengan diberlakukannya kebijakan social distancing dan lockdwon, diharapkan dapat memutus rantai penyebaran virus Covid 19 tersebut, dan bumi kita kembali normal. Dengan diberlakukannya lockdown dan social distancing, banyak beberapa sektor yang juga mengalami dampaknya, baik sektor pertanian, sektor pembangunan, sektor perekonomian maupun sektor pendidikan. 


Pada bidang pendidikan, "Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 dimana isinya mengatur tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid 19". Dimana di dalam surat edaran dijelaskan bahwa "Belajar dari rumah melalui pembelajaran daring / jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun lulusan".  

Berdasarkan surat edaran tersebut, berarti jita sama-sama mengetahui bahwa semua proses pembelajaran yang biasanya kita lakukan secara tatap muka akan dialihkan menjadi pembelajaran daring (online) atau pembelajaran jarak jauh. 


Disinilah guru diharapkan lebih kreatif dan inovatif untuk melakukan proses pembelajaran agar proses pembelajaran tetap dapat berjalan dengan efektif dan efisien walaupun proses pembelajaran dilakukan secara online (daring). 

Begitu juga dengan pembelajaran matematika. Banyak siswa yang kurang meminati atau menyukai pelajaran matematika, apalagi kondisi saat ini yang mengharuskan proses pembelajaran online, maka akan lebih banyak siswa yang kurang meminati Matematika jika guru matematikanya tidak menciptakan atau membuat strategi atau model pembelajaran yang menarik, karena siswa akan merasa bosan dan jenuh jika hanya mendengarkan atau membaca materi saja. 


Guru dituntut untuk dapat membuat proses pembelajaran yang dilakukan online menjadi tetap menarik. Seperti yang kita ketahui, bahwa Matematika bukan merupakan suatu hal yang asing bagi kita . Mengapa? Karena aktivitas yang kita lakukan sehari-hari pun berhubungan dengan matematika baik itu masalah jual beli, pengukuran dan lain sebagainya. 


James and James menyebutkan bahwa "Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak dan terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri".

Maka dapat disimpulkan bahwa Matematika akan lebih mudah untuk dipahami jika guru mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dan biasanya siswa akan cepat memahami dan menangkap suatu materi jika ada benda (contoh) nyata nya atau sering kita sebut benda konkret. 


Media Konkret bisa menjadi solusi cerdas didalam pembelajaran matematika di tengah Pandemi Covid 19 ini. Mengapa? Media Konkret adalah segala sesuatu yang nyata yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari guru kepada siswa, sehingga siswa dapat merangsang pikiran, perhatian dan minat siswa sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan efisien. 


Maka dengan penggunaan media Konkret, siswa akan memahami materi yang disampaikan guru dan siswa tertarik mengikuti pembelajaran karena siswa tidak bosan hanya membaca materi tetapi langsung dihadapkan dengan benda nyata yang berkaitan dengan materi tersebut. 

Maka, guru harus berpikir kreatif untuk mengaitkan materi yang akan diajarkan dengan benda konkret di sekitar siswa, agar mereka dapat tertarik dan mudah memahami materi matematika. 


Misal, guru ingin mengajarkan "Operasi Bilangan" pada siswa, maka guru bisa menggunakan misalnya Buah Pisang. Misal, guru ingin mengajarkan bahwa 5+4= 9, maka guru bisa meminta siswa untuk meletakkan 5 buah pisang di sisi kanan dan 4 buah pisang di sisi kiri, maka untuk mengajarkan penjumlahan, guru bisa meminta siswa untuk menggabungkan buah pisang di sisi kanan dengan di sisi kiri sehingga akan di peroleh 9 buah pisang. Cara seperti ini akan membuat siswa lebih mudah memahami materi penjumlahan tersebut. 


Kemudian, misal guru ingin mengajarkan materi bangun datar, guru bisa menggunakan benda konkret di sekitar siswa. Misal guru meminta siswa mengamati barang barang di dalam rumah siswa, kemudian mencatat dan mengelompokkan barang-barang tersebut. Misal, jam termasuk lingakaran, foto termasuk persegi panjang dan lain sebagainya. 


Masih banyak materi pelajaran yang lain yang bisa dikaitkan dengan penggunaan Media Konkret agar siswa lebih memahami materi pembelajaran matematika. 

Semoga kita semua tetap semangat mengikuti proses pembelajaran walaupun dilakukan secara daring (online), dan semoga kita semua tetap melakukan social distancing dan lockdwon agar semakin cepat bumi kita kembali normal dan kita dapat melakukan proses pembelajaran dengan tatap muka kembali. Serta selalu berdoa kepada Sang Maha Pencipta agar semua kembali seperti semula. 

#Stay At Home

#Stay Safe

#Stay Healthy 


IDENTITAS PENULIS 


Nama: Siti Chatijah

Fakultas: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan: Pendidikan Matematika

Tugas Individu KKN DR

Peserta KKN DR Kelompok 144 UINSU

Instansi: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Medan 


Komentar

Berita Terkini