|

Jembatan Putus Total Terisolasi, Pemda Bogor, DPRD F-PKS Sudah Sidak Hingga Kini Realisasi Nihil

Foto: lokasi jembatan darurat hasil swadaya masyarakat bersama foto kondisi jembatan yang putus total, gambar pak RT Alai kala menerangkan tentang kondisi fisik jembatan yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah termasuk anggota DPRD F-PKS yang telah berkunjung ke TKP (doc: Obor P)


Cibinong-Bogor| Media Nasional Obor Keadilan| Selasa (1/02), Sebuah jembatan dilingkungan warga desa rawa panjang RT 01/rw 17 sekitarnya, kelurahan bojong gede kabupaten Bogor putus total.

Menurut informasi warga dan pak "RT Alai" jembatan ini putus sejak malam pergantian tahun baru (31 desember 2019), namun menurutnya sebelum putus total telah tejadi pergeseran tebing tempat pondasi jembatan yang mengakibatkan terjadi keretakan membuat warga sudah tidak lagi gunakan sejak september 2019 karena takut rubuh bila dilalui kendaraan bermotor roda dua dan empat, yang bisa paling orang berjalan kaki terang pak RT Alai yang merupakan warga asli setempat.

Penelusuran hasil investigasi yang dilakukan oleh media nasional Oborkeadilan.com bahwa jembatan yang berada di desa rawa panjang RT 01/rw 17 sekitarnya, kelurahan bojong gede kabupaten Bogor, rubuh (putus total) tidak melulu faktor banjir yang melanda Jabodetabek Banten awal tahun baru kemarin, hal ini diperkuat dengan keterangan lebih lanjut dari warga yang berhasil diwawancara media ini.

Berikut gambar warga saat ditemui wartawan media nasional Oborkeadilan.com:
Desa ini terbilang unik posisi nya diapit oleh dua pemerintahan yakni Kabupaten Bogor dan Pemkot Depok, namun secara kewilayahan masuk ke Pemda Bogor.

Bermula dari informasi seorang warga bernama pak Agus yang kebetulan kenal dengan wartawan penulis berita ini, Ia (Agus-red) menuturkan, terjadi peristiwa sebuah jembatan akses utama di dekat desanya (Perumahan Aneka Gas-red) nya putus total. Ia menjelaskan tentang awal mula kerusakan jembatan ini, memang sebelum-nya warga telah mengajukan keberatan kepada pihak tak bertanggung jawab atas maraknya mobil besar lalu lalang melintasi jembatan kecil ini.

■Jembatan Pernah Dipakai Lalu lalang angkut Tanah Guna Urug'an Ciliwung
Foto: warga melintas disisi tabing rawan longsor akibat tidak adanya akses jembatan pasca putus jembatan rawa panjang bojong gede kabupaten Bogor

Jembatan ini awalnya dibangun oleh pengembang (milik perumahan Aneka Gas) namun dipake semua warga desa rawa panjang RT 01/rw17 sekitarnya, kelurahan bojong gede kabupaten Bogor yang sangat disayangkan ada pihak memanfaatkan tidak pada tempatnya, bayangkan saja bang truk pengangkut tanah lalu lalang melintasi jembatan apa ga rubuh? Terang pak Agus kepada media ini yang di aminkan juga oleh saksi lainnya. Tanah pun di urug ke sipadan sungai kali ciliwung dan sebagian untuk TPU. kegiatan tak lazim ini membuat jabatan mengalami kelebihan beban akibat dilalui mobil truck dengan tonasi over pungkas Agus ayah dari 4 anak yang dua sudah berhasil jadi polisi ini.

___________________________________________
Tonton Video berikut trkait konten penjelasan Pak RT Alai 



___________________________________________


■ Wakil Rakyat, Orang Dinas Bahkan Pegawai BNPB Sudah Sidak Lokasi

Peristiwa putusnya jembatan ini sebetulnya sudah ditinjau dari para pihak bahkan sudah ada yang ukur-ujur terang pak RT Alai.
Seorang anggota DPRD Kab Bogor dari Fraksi PKS pun sudah datang kemari lihat lihat, selain wakil rakyat itu ada juga dari pegawai camat, lurah, bahkan dari Dinas Kab Bogor juga dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah datang kesini.

"Warga menanti cukup sabar dan lama entah kenapa tidak ada kabar para elit elit berdinas yang makan gaji dari duit rakyat itu? ungkap seorang warga sembari motong besi untuk perbaikan jalan alternatif yang kebetulan sedang diperbaiki termasuk pandangan besi ringan untuk pengaman disisi jalan tebing" yang saat ini urat nadi akses utama .

Bantuan Pemda Bogor Dan BNPB Nihil
Membuat warga berinisiatif bangun jalan dan jembatan terbuat dari bambu di tanah keluarga Pak RT Alai.

Berikut Dokumentasi warga berdoa meresmikan jembatan darurat yang bikin miris para mata yang menyaksikannya:
Kami berharap pak agar segera di bantu dibangun kembali jembatan dan jalan ini dengan tidak banyak retorika dan argumentasi politik anggaran, sebab ini bisa digolongkan juga bencana alam terbukti dengan kehadiran orang BNPB pungkas Pak Agus, pak RT Alai dan beberapa sesepuh warga yang berada di lokasi jembatan darurat sembari minum kopi hitam bersama wartawan media nasional Oborkeadilan.com sore hari kamis lalu (29-01-20), [oke tim]

Editor Redaktur pelaksana: Yuni shara

Penulis : Obor Panjaitan



Komentar

Berita Terkini