|

Runtuhnya Atap SDN Gentong Dilidik Polisi, LSM Jawapes: Copot Kadisdik Pasuruan

Ket gambar: Wawan Setiawan, SH. Ketua DPD. LSM. Jawapes Jawa timur saat bahas persoalan kinerja satker dikota Pasuruan. 

OBORKEADILAN.COM| PASURUAN| (07/11/19) Robohnya atap 4 ruang kelas Gedung SDN Gentong kota Pasuruan yang mengakibatkan seorang guru dan siswa meninggal serta belasan lainya luka-luka mendapatkan perhatian serius dari berbagai kalangan.

Setelah Gubernur Jawa timur, Khofifah Indar parawansa turun langsung kunjungi korban dan lokasi robohnya atap SD gentong. Polda jawatimur juga mulai lakukan pemanggilan terhadap pihak terkait dalam pembangunan gedung.

Kepastian pemanggilan terhadap 4 orang dari unsur dinas pendidikan dalam hal ini PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan juga dari unsur pelaksana (kontraktor) pembangunan disampaikan oleh Humasy Polda Jawa timur Kombes Pol. Frans Barung Mangera.

Pemanggilan tersebut sementara untuk meminta keterangan terkait proses pembangunan oleh kontraktor dan juga pengawasan yang dilakukan oleh pihak dinas pendidikan kota Pasuruan.

Menanggapi kasus robohnya atap bangunan SDN Gentong yang merenggut nyawa pendidik dan siswa tersebut juga mendapat kecaman keras dari kalangan pegiat  Lembaga swadaya masyarakat (LSM). Melalui ketua DPD. LSM. Jawapes Jawa timur, Wawan Setiawan, SH. Pada Media Nasional Obor Keadilan menyatakan kegeramanya pada pihak-pihak terkait dilingkungan dinas pendidikan kota Pasuruan.

"Robohnya atap bangunan SD ini sudah menjadi perhatian nasional, dan ini merupakan bencana yang sudah mencoreng dunia pendidikan. Hal ini merupakan kelalaian dari pihak dinas pendidikan kota Pasuruan sendiri. Jelasnya.

Wawan menambahkan, kalau melihat kejadian ini, bukan merupakan faktor alam, namun lebih pada kesalahan manusianya. Utamanya pada satuan kerja di dinas pendidikan dan pelaksana pembangunan. Oleh karena itu sudah selayaknya kepala dinas pendidikan kota Pasuruan dalam hal ini selaku kuasa pengguna anggaran dan pengawasan secara legowo untuk mundur dari jabatannya atau Plt. walikota Pasuruan selaku pimpinan tertinggi dipemerintah kota mencopot jabatan kepala dinas pendidikan karena telah lalai yang menyebabkan tercorengnya pendidikan dikota santri dengan tewasnya 2 orang guru dan siswa dan melukai belasan siswa lainnya.Tegas Wawan dengan nada kesal.

Saat berita ini ditulis, menteri pendidikan republik Indonesia Nadiem makariem hari ini juga kunjungi korban robohnya atap SDN Gentong dan juga lokasi robohnya atap SD tersebut." Saya turut prihatin dengan musibah SDN Gentong kota Pasuruan ini, dan saya sudah bicara pada walikota, kami berkomitmen untuk mendukung Pemda dalam penyelesaian investigasinya dan memastikan bagaimana ke depan hal ini tidak terjadi lagi." Terang Mendikbud.

Reporter      : Zainal
Editor           : Redaktur
Penanggung Jawab Berita: Obor Panjaitan 
Komentar

Berita Terkini