|

Korban Berjatuhan Sedang Belajar Bangunan SDN Gentong Pasuruan Ambruk

■Korban Berjatuhan Sedang Belajar Bangunan SDN Genting Pasuruan Ambruk


Pasuruan| MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| Selasa (05/11), SDN Gentong di Kecamatan Gading Kota Pasuruan ambruk, pantauan media nasional Oborkeadilan.com dapat informasi dari beberapa warga disekitar, peristiwa terjadi pukul 08.00 WIB.

Ambruknya bangunan Saat berlangsung kegiatan belajar mengajar. Menurut Zainul, BPPD Kota Pasuruan, saat ini jumlah korban yang dilaporkan meninggal dua, yaitu satu murid dan satu guru pengganti.

Sampai saat berita ini diturunkan, lokasi kejadian masih ramai oleh masyarakat yang lewat dan ingin tahu melihat lokasi kejadian. Garis police line juga sudah dipasang.

Wartawan oborkeadilan meliput langsung ke TKP, nampak bangunan gedung yang dibangun tahun 2016 luluh lantak akibat bangunan yang ambruk.


Berikut daftar Korban bangunan runtuh SD gentong di RS purut:

1. irza almira, laki - laki, 8 tahun ( meninggal dunia )
2. Zidan izzulhaq, laki - laki 8 tahun ( luka ringan )
3. Abdul mukti, laki - laki, 11 tahun ( luka berat patah tulang paha kiri )
4. Wildanul firdausi, laki - laki, 11 tahun ( luka ringan )
5. Alysah, perempuan, 7 tahun ( luka ringan )
6. Kina, perempuan, 8 th ( luka ringan )
7. Akbar laki-laki, 8 th ( luka ringan )
8. Siti rohmania, perempuan, 8 th ( luka ringan )
9. Dina hilda handin, perempuan, 10 th ( luka berat patah tulang terbuka )
10. Aisyah, perempuan, 8 th ( luka ringan )
11. Zahra salsabila, perempuan, 9 th ( luka ringan )
12. Ahmad gerhana laki - laki, 8 th ( luka ringan )
13. Evina arfin putri, perempuan, 8 th ( meninggal dunia )
14. Moh. Putra, laki - laki, 11 th ( luka ringan )

Ket :
Meninggal dunia : 2 orang
Luka berat : 2 orang
Luka ringan : 10 orang


■Satu jenazah korban runtuhnya SDN Gentong Kota Pasuruan, atas nama Amira, 8 tahun, tiba di rumah duka di Gang SD RT 1 RW 6, Gendong, Pasuruan, pukul 11.30 WIB. Isak tangis menyambut kehadiran jenazah korban.
Amira merupakan anak pertama dari tiga tiga bersaudara dari pasangan Muhammad Juber dan Umul Khoiroh.
Pak Puat, salah satu pelayat mengatakan," saya terharu. Lebih-lebih (korban) sudah kayak anak saya sendiri. Menurut saya ini adalah Human Error karena tidak apa-apa bangunan bisa ambruk".

Wartawan media oborkeadilan mencoba untuk wawancara namun Hingga berita ini ibu dan ayah korban belum bisa diwawancarai, karena masih sangat shock.

Jenazah korban rencananya akan dikebumikan hari ini di Pemakaman Gading, yang letaknya tidak jauh dari rumah Almarhum Amira.(garenk)

Penulis : Gareng
Editor Berita Yuni shara
Penanggungjawab Berita: Obor Panjaitan

■MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN 


Komentar

Berita Terkini