|

PERANG SUKU DI PAPUA : BUPATI , DPRD JANGAN TINGGAL DIAM DUDUK HITUNG BULAN UNTUK SIMPAN UANG Di ATM.

Ket Gambar : Dampak dari peristiwa tersebut dari pihak Lokon-Husage menyerang Siep-Asso dan kemudian rumah-rumah milik suku Siep-Asso ada 11 kampung yang di bakar hangus termasuk rumah majelis gereja dan rumah-rumah guru. 3 kantor desa juga ikut di bakar, diantaranya 1.Wim Asili 2. Desa Kawagalo dan Desa Hesimo. Dan dua orang meninggal dunia akibat dari perang suku 


JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN, Rabu 13 September 2017.IMAPA (Ikatan Mahasiswa Papua Bogor) Mendesak Pemerintah Daerah Yahukimo segarah mengambil langkah serius untuk perdamaian kedua warga yang bertikai. 

Ketua IMAPA Yunus Gobai memohon dan meminta kepada Pemda Yahukimo  dalam hal Bupati dan DPRD serta sekda untuk segera turun di lokasi kejadiannya dan menginvestasi kasus tersebut.

Jangan tinggal diam dan duduk hitung bulan untuk simpan uang Di ATM. sementara rakyat sangat membutuhkan pertolongannya.

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN dalam Komunikasi dengan ketua IMAPA mengatakan "Laporan THEO HESEGEM (Ketua Jaringan Advokasi Penegakan Hukum dan HAM Pegunungan Tengah Papua)
Perang-suku anatara suku besar Lokon Husage dan suku besar Siep Asso, kembali terjadi pada hari Sabtu tgl 9 September 2017. Di daerah Luwuk dan Hunen, Distrik Mugi Kabupaten Yahukimo. Dampak dari peristiwa tersebut dari pihak Lokon-Husage menyerang Siep-Asso dan kemudian rumah-rumah milik suku Siep-Asso ada 11 kampung yang di bakar hangus termasuk rumah majelis gereja dan rumah-rumah guru. 3 kantor desa juga ikut di bakar, diantaranya 1.Wim Asili 2. Desa Kawagalo dan Desa Hesimo. Dan dua orang meninggal dunia akibat dari perang suku diantaranya:
1. Obet Wopi 2.Mukat Siep. 11 Kampung yang dibakar diantaranya.
1.Kampung Hunem 3 rumah

2.Kampung Amisagi 7 rumah,Kampung Hukimo 8 rumah.
 3. Kammpung Wimasili 4 rumah.
 4.Kampung Herelowa 3 rumah .
5. Kampung Parekama 5 rumh .
6. Kampung Helemagaima 5 rumah,Kampung Sisiapoloba 5 rumah.
 7.Kampung Huguma 7 rumah.
 8. Kampung Puekama 4 rumah.  

Untuk sementara dari pihak Lokon dugaan sementara ada 4 orang Korban. 

sementara Pemerintah Kabupaten Yahukimo tidak proaktif  hingga sampai sekarang. Kemarin sekitar pukul 10:30 Kapolres Yahukimo dan Wakapolres tiba di TKP. Sampai saat ini  pihak gereja juga kurang proaktif di lapangan"

Hari ini Ketua Jaringan Advokasi Hukum dan HAM Theo Hesegem bersama  anggota polres Kabupaten Yahukimo akan melanjutkan perjalanan ke Husagama. ( David S )
Komentar

Berita Terkini