Ket gambar: Acara HUT ke 2-FAPP ( Forum Advokat Pengawal Pancasila ) Selasa (9/07-2019).
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAKARTA, Kamis (11/07), Organisasi cinta Negara dan siap bela Pancasila mendasari perhimpunan para Advokat sepuh dan junior, selain itu juga gerakan moral yang berangkat dari kekhawatiran atas berkembangnya radikalisme yang memecah belah bangsa Indonesia turut mewarnai semangat sehingga bersepakat membentuk wadah bernama FAPP atau Forum Advokat Pengawal Pancasila.
Belum lama berdiri namun pada usia nya yang ke 2 telah berkontribusi sangat positif terhadap negara pemerintah dan NKRI, beberapa kali sukses bertarung di pengadilan membela Pancasila dan RUU Ormas juga gugatan Eks HTI hingga Gugatan Sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi.
Hut FAPP-ke 2 dalam sambutannya Tuti Hadiputranto menyampaikan merupakan malam yang sangat berkesan, karena dalam Forum Advokat Pengawal Pancasil ( FAPP ) yang merupakan milik kita bersama ini, kita dapat menunjukkan para Advokat Indonesia dapat bersatu dengan menanggalkan semua atribut baik politik, suku, agama, ras maupun organisasi profesinya, tentunya dengan satu komitmen bersama, yaitu mengawal Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. "Hal Inilah yang membuat kami begitu bangga dan terharu".
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami juga hendak mengapreasiasi pengabdian dan kinerja dari seluruh senior dan rekan-rekan FAPP yang telah memberikan dirinya untuk membela Pancasila sebagai Fundamental bangsa Indonesia, bahkan telah bekerja sampai larut malam dalam memberikan advokasi “pro nation”, tercatat mulai dari perkara pengujian perppu ormas di MK, Gugatan dari Ex HTI dari PTUN Jakarta sampai MA, hingga keterlibatan FAPP untuk mengawal sengketa Pilpres 2019 yang pada akhirnya dimenangkan oleh Bapak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin, serta semua advokasi-advokasi lainnya yang selama ini dilakukan FAPP dan tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Berikut ini Videonya :
Sikap Dan Langkah FAPP terkait Pembubaran HTI;
■🌏" Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) mendukung Keputusan Kementerian Hukum dan HAM untuk mencabut status badan hukum Hizbut Tahrir Indonesia(HTI). Bahkan, beberapa anggota FAPP, telah ditunjuk menjadi kuasa hukum dari pihak pemerintah yaitu, Kementerian Hukum dan HAM dalam kasus gugatan ini.
🌎"Untuk berhubungan dengan perkara ini, kami telah diberi kuasa oleh kementerian untuk mewakili pemerintah dalam gugatan ini lewat FAPP," kata Anggota FAPP, Hafzan Taher di Hotel Ibis Budget, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 3 November 2017."
Semua jerih payah yang kita tabur telah menuai buah demokrasi Pancasila yang begitu manis rasanya, sehingga kita semua patut untuk berbangga dalam pengabdian dari profesi yang mulia ini (officium nobile) bagi bangsa dan negara yang kita cintai, dengan mengorbankan waktu dan melupakan sejenak “soal honorarium”, karena yang kita lakukan ini adalah suatu “investasi besar” untuk hidup anak dan cucu kita di masa yang akan datang.
Perjuangan kita belum berakhir dan berhenti di malam ini. Tantangan akan datang silih berganti dari pihak-pihak tertentu yang mungkin tidak dapat menerima Pancasila sebagai satu-satunya ideologi dari NKRI, atau yang berupaya membelokkan makna dan jiwa Pancasila yang sesungguhnya, yaitu agar kita senantiasa dapat mengikuti/meneladani sifat Ketuhanan yang maha esa, agar kita menjadi manusia Indonesia adil dan beradab, sehingga Bangsa ini dapat bersatu, dan selanjutnya menjadi bangsa yang berhikmat serta bijaksana guna mewujudkan, bahkan mengadministrasikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Itulah tugas mulia memanggil kita semua para Guardian of 5 principles of Pancasila, kita adalah para advokat yang telah disumpah untuk mengamalkan dan melestarikan Pancasila, serta menjaga kebhinnekaan nusantara sampai selama-lamanya, merdeka dan salam Pancasila Kata Bu Tuti Hadiputranto dalam sambutannya mengahiri sambutannya. ( team oke )
Berikut dokumentasi Oborkeadilan saat acara HUT ke 2 - Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) dengan Thema Indonesia Kaya Nan Cantik
Editor Berita : Yuni shara
Penanggung Jawab Berita: Obor Panjaitan
■MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN
