|

Boni Hargens : Ada Kaum Radikal Nebeng di Hastag Dan "Banyak Politisi Gagal Memahami Demokrasi"


Reporter : David.S
Ket Gambar : Narasumber Seperti Effendi Simbolon Politisi F.PDI, Ferry Supriyadi Aktifis JARI 98, Gus Sholeh, Karyono Wibisono dan Boni Hargens Sangat Menarik."Ferry Supriyadi Aktifis JARI 98 menyoroti bahwa hastag 2019 Ganti Presiden dan hastag 2019 tetap jokowi adalah sebuah Pembodohan di masyarakat dan kita nanti akan cari siapa tokoh tokohnya dan buang di TPA (Tempat Sampah) Bantar Gebang."
_____________________________________________________


JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN, Jumat 14 September 2018. Semakin dekatnya Masa Kampanye Pilpress 2019 yang banyak menyisakan bayang bayang Pilkada dengan Isu SARA. Aliansi Aktivis Muslim Nusantara dalam Pemilu Damai Tanpa SARA  kembali mengangkat hal ini terkait isu SARA yang dikhawatirkan kembali Muncul di Pilpress 2019 di Cafe Up2Yu jln Cikini raya Jakarta Pusat.

Diskusi yang menghadirkan Narasumber Seperti Effendi Simbolon Politisi F.PDI, Ferry Supriyadi Aktifis JARI 98, Gus Sholeh, Karyono Wibisono dan Boni Hargens Sangat Menarik.

Ferry Supriyadi Aktifis JARI 98 menyoroti bahwa hastag 2019 Ganti Presiden dan hastag 2019 tetap jokowi adalah sebuah Pembodohan di masyarakat dan kita nanti akan cari siapa tokoh tokohnya dan buang di TPA (Tempat Sampah) Bantar Gebang.


Bonni Hargens Dalam Wawancara nya dengan MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN Mengatakan " ...Ada kelompok radikal yang mendompleng di gerakan 2019 Ganti Presiden.
Banyak Politisi Yang gagal Memahami apa arti Demokrasi lalu semua orang bebas menyebar fitnah dan Hoax ......Secara Politik Menguntungkan Mereka (Lawan) tapi merusak Peradaban dan semestinya ini harus ada konsekwensi Pidananya...." dan pihak KPU sedang memikirkan aturan buat ini Ujar Boni Hargens.

Tonton Cuplikan Video Wawancara Dengan Boni Hargen Oleh Reporter David. S.

Pewarta pun bertanya apakah ada Pembiaran dari Para Politisi ? Boni Hargens menjawab " Karena Politisi Kehilangan akal untuk berpolitik secara fair Kalau Memanfaatkan cara cara tidak Sehat "Tutup Boni Hargens.
Reporter : David
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab berita : Obor Panjaitan.

Komentar

Berita Terkini