|

Perampok Staf Presiden RI Ditembak Mati

          Ket Foto : ILustrasi Polisi Tembak Mati  Pelaku Begal




JAKARTA - MEDIA NASIONAL  OBOR KEADILAN l menangkap tujuh pelaku perampokan bermodus kempis ban terhadap tenaga ahli di Kantor Staf Presiden bernama Armedya Dewangga di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Dua pelaku di antaranya tewas ditembak petugas.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Nico Afinta mengatakan pelaku ditangkap pada Jumat (6/7). Dua tersangka yang tewas yakni Ramalia alias Ramli, dan Heru Astanto. Ramalia berperan sebagai kapten dalam kelompok rampok modus kempis ban dan Heru sebagai penadah barang hasil rampok.

"Itu dia Ramalia (kapten) berperan mencari target dan mengalihkan perhatian saat beraksi," kata Nico, Minggu(8/6)

Kelima pelaku lain diketahui bernama Dani Setiawan, Hardiwahidin, Achmad Muhmudi, Abdul, dan Ade Junaidi alias Ade. Nico menyebut, masih ada satu pelaku lain bernama Buyung, dan masih dilakukan pengejaran.

Armedya dirampok di kawasan Gajah Mada, Taman Sari Jakarta Barat pada 8 Juni 2018. Ia melaporkan kehilangan sejumlah barang berupa macbook, sebuah tas, hardisk milik Kantor Staf Kepresidenan, pin Sekretariat Militer Istana Kepresidenan, kartu nama Kantor Staf Presiden, dan uang tunai senilai Rp3,3 juta.

Awalnya, Armedya keluar dari kawasan Istana Kepresidenan dan menuju ke arah Kota Tua melalui Jalan Gajah Mada. Sesampainya di pertigaan Jalan Gajah Mada dan Jalan Mangga Besar, ada pengendara lain yang memberitahukan ada bagian mobil Armedya yang rusak. Dia sempat tak menggubris.

Namun ketika ada pengendara lain lagi yang mengingatkan Armedya terkait hal yang sama, dia memutuskan menepikan mobilnya di sekitar Gedung Citywalk, Gajah Mada. Ia keluar dari mobil dan mengecek bagian yang ditunjuk oleh pengendara lain yang melintas. Saat itu lah para pelaku melancarkan aksinya, mencuri barang bawaan Armedya.
[Rahardja]
Editor : Rahardja
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan

Komentar

Berita Terkini