|

Geger !! Staf Ahli Kepresidenan Jadi Korban Bandit Jalanan, Dokumen Penting Negara Raib

 Ket Foro :Staf Tenaga Ahli Kepresidenan Armedya Dewangga (26) menjadi korban pencurian di Jalan Gajah Mada, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat


JAKARTA - MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l Staf Tenaga Ahli Kepresidenan Armedya Dewangga (26) menjadi korban pencurian di Jalan Gajah Mada, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat. Berbagai barang penting miliknya pun raib.

"Polisi sudah berinisiatif, dan nantinya secara resmi akan menyampaikan," ujar Armedya saat dikonfirmasi  Media Kamis (5/7/2018).

Menurut data yang berhasil dihimpun, kejadian yang dialami Armedya terjadi pada Jumat (8/6/2018) lalu sekitar pukul 17.11 WIB.

Saat itu, warga Kampung Pedurenan, Jalan Caza Soronza, RT 02/03, Hajarmukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat ini, keluar dari Istana sekitar pukul 16.50 WIB, menuju arah Kota Tua.

Armedya saat itu mengendarai mobil dan melintas di ruas Jalan Gajah Mada. Di lampu merah pertigaan Jalan Gajah Mada dan Jalan Mangga Besar (depan Gajah Mada Mediterania), di sebelah kanan mobilnya muncul pengendara motor berbaju merah.

Pengendara motor itu memberi tahu kepadanya bahwa ada bagian mobilnya yang mengalami kerusakan. Namun, Armedya mengabaikan pengendara itu dan tetap melintas.

Beberapa detik kemudian, dari sebelah kiri ada pengendara motor berboncengan dua orang, menghampiri mobilnya dari sebelah kiri. Kedua pria itu memberitahukan hal yang sama, seperti pengendara yang menghampirinya sebelumnya.

Namun, Armedya tetap mengabaikannya. Untuk ketiga kalinya, pengendara motor itu kembali menghampiri mobilnya, serta memberi tahu bahwa ada kerusakan di mobilnya.

Akhirnya, Armedya menepi di depan depan pintu masuk Gedung Citywalk Gajah Mada yang saat itu belum beroperasi, atau di seberang Halte Transjakarta Glodok-Kota.

Saat turun, Armedya meninggalkan tas yang ada di kursi penumpang. Armedya turun hanya membawa dompet, kunci, dan ponsel. Pengendara motor itu pun ikut menepi sembari menunjuk ke arah knalpot mobilnya, seakan-akan mengalihkan perhatian.


Untuk ketiga kalinya, pengendara motor itu kembali menghampiri mobilnya, serta memberi tahu bahwa ada kerusakan di mobilnya.

Akhirnya, Armedya menepi di depan depan pintu masuk Gedung Citywalk Gajah Mada yang saat itu belum beroperasi, atau di seberang Halte Transjakarta Glodok-Kota.


Saat turun, Armedya meninggalkan tas yang ada di kursi penumpang.


Armedya turun hanya membawa dompet, kunci, dan ponsel.

Pengendara motor itu pun ikut menepi sembari menunjuk ke arah knalpot mobilnya, seakan-akan mengalihkan perhatian.

Alhasil, Armedya tidak menyadari apabila ada dua orang berboncengan sepeda motor ketika itu datang dan turun, kemudian mengambil tas di bangku penumpang dan kabur.

Setelah itu, Armedya kembali masuk ke mobil, dan pengendara motor yang memberitahukan ada kerusakan pada mobilnya, turut meninggalkan lokasi kejadian.


Ia pun sadar barang-barangnya hilang, antara lain Macbook ME294 late 2013 warna silver, tas herschel warna abu-abu gelap, harddisk Seagate 1Terrabyte, hardisk Western Digital putih 1 Terrabyte milik Kantor Staf Presiden, pin Sekretariat Militer Istana kepresidenan, Kartu nama Kantor Staf Presiden, hingga uang tunai Rp 3,3 Juta.

Aksi kejahatan itu terekam Closed of Circuit Television (CCTV) di Halte Transjakarta Glodok-Kota.

Kejadian ini juga sudah dilaporkan Armedya ke Kantor Polisi Polsek Tamansari dengan nomor Laporan Polisi 1026/VI/2018/Sektor Tamansari.

Laporan polisi staf tenaga ahli kepresidenan Armedya Dewangga (26) yang menjadi korban pencurian di Jalan Gajah Mada, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.
[Rahardja]
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan



Komentar

Berita Terkini