"Al Qur'an merupakan bukti otentik kalamullah yang tidak terbantahkan, bukan karangan atau ciptaan dari Nabi Muhammad SAW, mungkin hanya satu-satunya kitab suci di bumi ini yang dapat dihafal, 30 juz, 114 surat oleh begitu banyak oleh manusia. Al Qur'an yang membawa, menuntun manusia dari kegelapan kepada yang terang benderangbenderang," kata Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.
Ali mengucapkan terimakasih kepada Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) menjadi pusat pembinaan rumah tahfidz.
"Menjadi rumah Al Qur'an di Jakarta Utara, sebagai tempat anak-anak kita atau kita semua untuk mempelajari bagaimana Al Qur'an supaya selalu ada di hati kita masing-masing," ucapnya.
Ali berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin.
"Kami berharap kegiatan khataman Al Qur'an dapat dilaksanakan secara berkala, secara rutin. Untuk menciptakan generasi-generasi penerus bangsa yang mencintai Al Qur'an," tuturnya.
Ikut hadir bersama Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim dalam peringatan Nuzulul Qur'an di Jakarta Islamic Centre adalah Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Seko Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Roman, Kabag Kesra Kota Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Ali, Camat Koja, Ade Himawan, Ketua DMI DKI Jakarta, Ma'mun Al Ayyubi, dan Ketua MUI Jakarta Utara, Ibnu Abidin Lc.(Diana)