|

KKSB Semakin Brutal di Kabupaten Nduga

Foto : KKSB di Kabupaten Nduga kembali menebar teror dengan melakukan penembakan terhadap Pesawat Trigana Air Twin Oter  PK YRU yang berangkat dari Wamena menuju Kenyam yang mengakibatkan Pilot atas nama Ahmad Abdillah Kamil 27 tahun, kena serpihan peluru dibagian bahu dan kepala bagian belakang.

Media Nasional Obor Keadilan | Nduga | Pada tanggal 25 Juni 2018 Pukul 09.45 WIT, KKSB di Kabupaten Nduga kembali menebar teror dengan melakukan penembakan terhadap Pesawat Trigana Air Twin Oter  PK YRU yang berangkat dari Wamena menuju Kenyam yang mengakibatkan Pilot atas nama Ahmad Abdillah Kamil 27 tahun, kena serpihan peluru dibagian bahu dan kepala bagian belakang.

Pesawat Trigana Air Twin Otter yang di awaki oleh Pilot Ahmad Abdillah Kamil dan Co. Pilot Lenius Wonda dengan membawa anggota Sat Brimob sebanyak 15 orang yang akan bertugas melaksanakan pengamanan Pilkada di Kenyam Kabupaten Nduga ditembaki beberapa kali saat tepat Landing di Bandara Kenyam.

Pada saat KKSB melarikan diri sambil mereka menembak dan membacok masyarakat Pedagang di sekitar Bandara mengakibatkan masyarakat 3 Meninggal Dunia, dan 1 dirawat di Puskesmas diantaranya Hendrik Sattu kola (Pedagang), Suku Toraja (tertembak di perut Meninggal Dunia); Margareta Polli/istri (tertembak & kena bacok Kepala & tangan. Meninggal Dunia); Zaenal Abidin/Pedagang, Suku Bugis (tertembak rusuk kiri. Meninggal Dunia); Arjuna Kola/Anak dari pasangan Hendrik Sattu Kola dan Margareta Polli (kena bacok di kepala dan saat ini sedang di rawat di Puskesmas Nduga.

Situasi Bandara saat ini terkendali diamankan oleh Satuan pengaman TNI dari Yonif 755/Yalet gabungan dengan pihak Kepolisian.

Data sementara yang berhasil dihimpun bahwa Penembakan Tersebut diduga dilakukan KKSB Wilayah Mugi Ndugame Pimpinan Egunius Kogoya yang pernah melakukan perampasan senjata SS1 milik anggota Zipur 10 dan menembak mati pekerja jalan PT. PP Almahrum Vicko Sondakh yang sedang melaksanakan Proyek Jalan Trans Papua.

Author : Kapendam XVII/Cenderawasi
Kolonel Inf Muhammad Aidi
Editor : Oriyen

Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini