|

Buruknya Pelayanan Publik “Suket dan KTP eL”, Kadis Dukcapil Matim NTT melalui Sekretaris Dinasnya Angkat Bicara

Foto : Kadis dan Sekretaris Dukcapil Manggarai Timur.

BORONG NTT | Media Nasional Oborkeadilan.com - Jumat (08/06), Kecurigaan publik terkait buruknya kinerja dinas kependudukan dan pencatatan sipil kabupaten Manggarai Timur (Disdukcapil Matim) kini terjawab sudah.

Saat ditemui  media oborkeadilan.com di ruang kerjanya, Kamis (07/06) kemarin, kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Manggarai Timur (Matim) Paulus Tamur, terpantau  sibuk melayani staf dan masyarakat pencari Suket dan KTP eL.

Di sela kesibukan Beliau sempatkan waktu untuk menyampaikan kesahnya, “ Jujur saja, Kata Paul, kami punya kendala di dinas ini, terutama perangkat komputer dan peralatan perekaman yang dipakai sudah ada sejak tahun 2012, alias sudah tua”, ujarnya.

Selain itu, jaringan internet yang lelet, dan listrik yang semuanya belum memadai, ini sebenarnya kendala utama bagi kami disamping kendala lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Menurut kadis Paul Tamur, jalan keluar yang bisa dilakukan saat ini adalah dengan mencetak Suket sebanyak banyaknya sesuai kebutuhan masyarakat Manggarai Timur. Dirinya berjanji untuk selalu memperhatikan aspek pelayanan masyarakat hingga hari libur sekalipun pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya termasuk para kepala desa.

Selsin itu kata Paul, Masyarakat jangan segan-segan untuk cari informasi melalui petugas desa atau kecamatan terkait jadwal kunjungan petugas lapangan dinas dukcapil seperti contoh : mulai 8-12 Juni 2018 ini kami lakukan pelayanan perekaman di wilayah elar selatan setelah itu kata Paul kami harus bergeser ke kecamatan rananese, itu jadwal yang harus kami laksanakan.

Di tempat terpisah sekretaris dukcapil matim, Robert Bonafantura, mengaku, Dinas Dukcapil melayani masyarakat Manggarai Timur tanpa ada diskriminasi  dan tidak ada kaitannya dengan Pemilukada.

“Tugas kami selama ini bekerja melayani masyarakat Matim siang, malam, naik gunung turun gunung lepas keluarga hanya berjuang untuk melayani masyarakat”, ungkap Robert.

Terkait ada masyarakat yg tidak bisa rekam disaat turun perekaman di desa-desa itu diakibatkan karena mereka tidak memiliki Kartu Keluarga, jelas Robert, sembari berharap secepatnya melengkapi berkas agar kartu keluarga bisa lebih cepat di proses bersama KTP eL atau Suket.

Robert juga menjelaskan, sebelum Dukcapil turun perekaman  kami selalu berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat.

Sebelumnya, tak tanggung-tanggung, media memberitakan buruknya pelayanan disdukcapil matin lantaran terindikasi ditunggangi paket tertentu  dalam merekam KTP warga Manggarai Timur.

Bahkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konstantinus Ambur, menyoroti kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), politisi muda itu menilai Disdukcapil lamban melakukan perekaman E-KTP bagi warga Matim. (AH)

Editor : Louis Mindjo
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini