|

DEMO RICUH, FPK TUNTUT UCAPAN IMRAN DURU

Foto : GJ dihajar Masa Demo FPK saat melakukan penghadangan aksi siang tadi. 

KALABAHI - NTT | Media Nasional 
Oborkeadilan.com - Demonstrasi Forum Peduli Kemanusiaan (FPK) Abui Atengmelang, tuntut  Imran Duru atas ucapannya Makan Tikus dan Makan Belalang berlangsung ricuh.

Aksi  tersebut menjadi ricuh lantaran oknum berinisial GJ alias Herodes Alor melakukan penghadangan. Polisi berhasil meringkus oknum yang diduga provokator.

Pelaku sudah kita amankan, ujar Kasat Serse AKP Laurensius, SH, SIK, kepada awak media saat mendampingi Kapolres Alor AKBP Patar Silalahi, SIK, mengawal masa aksi di Kantor Panwaslu, Rabu, (9/5/), Dirinya memastikan, kasus tersebut akan diproses hukum, sesuai prosedur  yang berlaku.

“Yah, gak boleh dong halangi orang demo. Kan itu melawan hukum. Kita akan proses ya,” ujar Laurensius.

Diia mengatakan administrasi surat ijin demo dari FPK sudah sesuai prosedur. Karena itu siapapun pihak tidak berhak menghalangi jalannya aksi demo.

“Untuk surat ijin (demo FPK) sudah lengkap ya, jadi mereka tidak boleh dihalangi. Kan itu hak mereka”, jelasnya.

pelaku akan kita tahan agar bisa menjaga iklim politik yang kondusif jelang Pilkada,
“Nanti kita lihat prosesnya. Kan belum diproses. Kita akan panggil, periksa dulu secepatnya ,” ucap Laurensius yang belum sebulan bertugas di Alor ini.

Meskipun begitu, Polisi memastikan, situasi keamanan dan ketertiban jelang Pilkada Alor 27 Juni 2018, kondusif.
“kita semua harus menjaga keamanan dan ketertiban “,tutup Laurensius.

Sebelumnya, kericuhan terjadi saat ratusan masa aksi FPK itu berangkat dari Lembur Tengah menuju Kantor Panwaslu di Kalabahi Kota, Alor, NTT. Tiba di Watatuku Kelurahan Welai Timur, mobil masa aksi di hadang seseorang yang diketahui bernama GJ alias Herodes Alor.

GJ , sontak diburu ratusan masa aksi FPK di tengah badan jalan lantaran diduga provokator. Dirinya dihajar masa hingga babak belur, beruntung  aparat kepolisian berhasil mengamankan GJ dan dilarikan ke Polres Alor.

Sebelum kericuhan, GJ dan beberapa rekannya tiba di Watatuku menggunakan mobil Ranger nomor polisi EB 8795. Mobil tersebut berwarna putih, terlihat sedang parkir menunggu masa aksi yang hendak menuju Kantor Panwaslu.

Kaca pintu dan kaca belakang mobil Ranger, tertempel gambar Paslon Bupati dan Wakil Bupati Alor, Amon Djobo – Imran Duru (Paket AMIN) pecah. (DM)

Editor: Louis Mindjo
Penanggung Jawab: Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini