|

Jaga Nama Baik Gereja: Ajakan Pdt Faber Manurung untuk Sinode Godang HKBP yang Adil dan Berintegritas

CALON KADEP MARTURIA, PDT FABER MANURUNG, AJAK TOLAK PRAKTIK GRATIFIKASI DAN PENGARUH TAK SEHAT DALAM SINODE GODANG HKBP 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| SIPOHOLON- SUMUT (4/12-2024), Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) sedang menggelar Sinode Godang (SG) ke-67 mulai tgl 2- 8 Desember 2024. Acara ini berlangsung di Seminarium Sipoholon, Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Sinode ini merupakan agenda periodik untuk memilih pimpinan tertinggi HKBP periode pelayanan 2024-2028. Jabatan yang akan dipilih meliputi Ephorus, Sekretaris Jenderal (Sekjen), serta Kepala Departemen Koinonia, Marturia, dan Diakonia.

Selain itu, Sinode Godang juga akan memilih 32 Praeses HKBP, yaitu pendeta yang akan memimpin 32 distrik atau wilayah kerja pelayanan HKBP.

Sinode ini menjadi momen penting dalam menentukan arah dan masa depan pelayanan HKBP selama lima tahun ke depan.

Menjelang pemilihan dalam Sinode yang akan berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024, suasana semakin memanas. Namun, yang sangat disesalkan adalah meningkatnya praktik gratifikasi dan pemberian souvenir untuk mempengaruhi peserta Sinode. Praktik-praktik seperti ini jelas bertentangan dengan ajaran Yesus Kristus, dan dapat merusak integritas gereja serta iman jemaat dalam jangka panjang tandas Pdt Faber Manurung, STh, MSc MM, yang juga peserta Sinode Godang HKBP 2024 dan merupakan salah satu calon terkuat Kadep Martuaria HKBP periode 2024-2028, dalam siaran persnya pada Rabu (4/12-2024).

"Calon terkuat Kepala Departemen Marturia ini mengajak seluruh kontestan dan pemilik hak suara untuk bersama-sama menghindari praktik-praktik negatif ini." "Hindarilah gratifikasi, pemberian yang tidak tepat, atau segala upaya untuk mempengaruhi pemilihan melalui surat menyurat yang tidak etis. Kita harus menjaga kejujuran dan integritas dalam setiap keputusan yang kita ambil," tegas Pendeta Faber.

Pesan ini juga menegaskan bahwa gereja tidak boleh dikorbankan demi kepentingan pribadi. Integritas menjadi hal yang tak bisa dinegosiasikan, agar kita semua diberkati dalam hidup dan pelayanan. Gereja sebagai tubuh Kristus harus tetap menjadi teladan dalam menjaga prinsip-prinsip moral yang benar.

Ajakan untuk Jemaat

Mari memilih dengan hati yang tulus demi kemuliaan Tuhan. Pilihlah pemimpin yang memiliki integritas tinggi, punya kompetensi dan serius dalam melayani jemaat. Selain itu, seluruh jemaat diminta untuk bersatu dalam doa agar Tuhan menyingkirkan segala bentuk tindakan tidak terpuji di arena Sinode. Hanya dengan kekuatan doa dan iman, kita dapat menciptakan Sinode yang benar-benar sesuai dengan ajaran Yesus Kristus, imbuhnya.

"Wujudkanlah Sinode Pemilihan yang bersih, demi hormat dan kemuliaan nama Tuhan." 

Penulis: Obor Panjaitan 

(Laporan Media Nasional Obor Keadilan)


Komentar

Berita Terkini