Jakarta | Obor Keadilan.com - Kejadian yang menimpa satu keluarga yaitu keluarga Sihombing saat ibadah dirumah setelah kejadian covid-19 ini, dilarang beribadah di tempat ibadah tapi malah di Usik.
Pada saat kami beribadah tiba tiba Pak Ustad Mulyana dan RT datang sontak marah marah sambil bawa kayu untuk membubarkan ibadah kami, karna kami gak boleh ibadah dirumah karena ibadah kami bebeda keyakinan dengan pak ustad.
Pada saat kejadian anak saya yang bernama Arion Sihombing langsung videoin kejadian itu sebagai bukti kelakuan si Ustad tersebut, lalu Ustad Mulyana yang mengaku sebagai ketua FPI Cab.Cikarang pergi begitu saja bersama pak RT.
Sekitar 12 tahun yang lalu rumah kami pernah didemo saat ibadah syukuran rumah, dan diteror 1 bulan penuh dilempari batu tengah malam, dan kami terpaksa berjanji agar tidak mengadakan ibadah dirumah.
Padahal sudah jelas semboyan Negara kita adalah BHINNEKA TUNGGAL IKA tapi kebanyakan masyarakat masih ada saja yang ngegedein ego masing - masing ungkap seorang wartawan Obor Keadilan yang menerima rilis dari pihak keluarga Sihombing ini.
Namun yang sangat kami sesali, keluarga kami yg berusaha turut akan anjuran pemerintah untuk beribadah dirumah (keluarga inti dan tidak mengundang siapapun) masih ada saja yang usik, ucap pemilik rumah sembari mengirim video kelakuan Ustad Mulyana.(JOE)
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
