Foto: Jadi Rajagukguk tiba sekitar pukul 09.00 wib di halaman gedung BP Batam dengan menggunakan mobil Alphard. Kedatangan Jadi Rajagukguk bertujuan untuk menagih janji seratus hari kerja ex-officio Kepala BP Batam dibawah kepemimpinan Muhammad Rudi.
OBORKEADILAN.COM| Batam| Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam Jadi Rajagukguk melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan seorang diri, Senin (06/01/2020).
Jadi Rajagukguk membawa sejumlah tulisan yang merupakan tuntutannya kepada Muhammad Rudi sebagai pemegang puncak pimpinan BP Batam.
Jadi Rajagukguk mengatakan bahwa dirinya menilai pejabat ex-officio tidak memiliki gebrakan signifikan yang dapat dirasakan oleh masyarakat kota Batam. "Lihat janji bebaskan UWTO 200 Meter lahan perumahan sampai saat ini belum terlaksana, sebaiknya mundurlah," ujar ketua Kadin Batam saat menyampaikan orasinya.
Jadi Rajagukguk berharap kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) agar mencabut PP 62 tahun 2019 tentang perubahan kedua Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
"Sebaiknya rencana kawasan ekonomi khusus (KEK) dibatalkan sebab akan memperlemah daya saing," celoteh Jadi Rajagukguk.
Jadi Rajagukguk mengutarakan bahwa Batam saat ini merasakan seperti sedang tidak ada pemerintahan sebab Walikotanya merangkap jabatan sebagai ketua BP Batam.
"Sebaiknya hal tersebut tidak terjadi lagi di Batam maka nantinya saya akan berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan semuanya yang terjadi di kota Batam," tutup Jadi Rajagukguk. (JP)
Sumber: Elitnews.com
Sumber: Elitnews.com
