|

Masih langka, Harga Gas Elpiji Kota Duri Capai Rp 40.000 Per Tabung Ukuran 3Kg

Gas untuk si miskin tapi dikantongi bahkan dikunyah oleh dalang pialangberkedok miskin padahal dipake buat masak di rumah makan, edan benar pengawasan bobrok pihak oknum2 pertamina (gambar teks foto, obor panjaitan)


Duri | Media Nasional Obor Keadilan| Senin (3/11) - Tabung Gas Elpigi 3kg sampai saat ini masih langka di Duri dan sekitarnya,bahkan sampai ke wilayah kecamatan pinggir dan talang muandau masyarakat juga turut merasakan kesulitan mendapatkan tabung berwarna hijau yang bertuliskan " Hanya untuk masyarakat miskin " itu.

Kenaikan harga pun terpicu akibat kelangkaan tersebut,sebagaimana konfirmasi yang terhimpun oleh team Media obor keadilan dari para warga yg dikonfirmasi di tiga kecamatan,bahwa harga tabung gas elpigi 3kg rata-rata sudah diposisi jauh diatas HET normal.

Harga bervariasi ditiap kecamatan,di seputaran kota Duri kecamatan mandau,harga mencapai Rp 26.000 s/d Rp.28.000,sementara diseputaran kec.pinggir harga sudah mencapai 28.000 s/d 30.000,dan di seputaran kec.talang muandau harga mencapai 30.000 s/d 40.000 per tabungnya.

Menyikapi hal ini,salah seorang aktivis dari beberapa LSM dan Organisasi pemuda di kab.Bengkalis, Ricky Panjaitan turut memberi tanggapan ,menurutnya; DISPERINDAG kab.bengkalis masih belum serius menangani hal ini, sepertinya pak Kadisperindag kab.bengkalis tidak dapat membedakan mana indtruksi dan mana himbauan,ujar Ricky yang juga wakil ketua DPD LSM Gempar kab.bengkalis itu,beberapa waktu lalu bapak bupati sudah kasih intruksi, tapi yang dikeluarkan oleh Kadisperindag justru hanya sekedar himbauan buat para PNS agar tidak menggunakan tabung gas yang bersubsidi itu..lanjutnya.

Harusnya,yang digandeng itu Kasatpol PP ,lalu rajia seluruh pemilik warung makanan apakah masih ada yang bandel menstok tabung gas yang diperuntukkan hanya untuk masyarakat miskin itu,nah..itu baru bisa disebut tindakan,bukan malah hanya sekedar menghimbau,seolah-olah malah menyudutkan PNS,padahal jauh lebih parah dari itu banyak dilapangan,jangan hanya berharap laporan masyarakat,kerja dong..jangan bengong..tambah Ricky sedikit berkelakar.

Menyikapi hal ini ternyata para aktivis tidak tinggal diam,Saya sudah minta tiga LSM yg saya ikutserta di dalam nya untuk menyurati bapak/ibu yang tiap sekali lima tahun dipilih oleh rakyat digedung wakil rakyat kab.bengkalis,biar beliau-beliau yang sidak kelapangan,mereka dipilih rakyat,jangan tutup mata tutup telinga atas jeritan rakyat,tutup Ricky Panjaitan.

Sementara,sampai berita ini diturunkan (3/11),memang belum ada tindakan yang maksimal dari Disperindag kab.bengkalis pasca intruksi bapak bupati bengkalis H.Amril Mukminin.SE.MBA.MM beberapa hari lalu.(Ricky P).

■MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN 
Komentar

Berita Terkini