|

Empat Unit RLH Mangkrak, Sekdes Koto pait Sebut Dinas Perkimtan Kab. Bengkalis "Buang Badan"

Keterangan Foto: Firdaus Ridwan Sekdes desa kotopaet beringin saat memberi keterangan diruang kerjanya, rabu 6/11.

OBORKEADILAN.COM| Talang muandau| (6/11), Ada yang aneh terkait pelaksanaan pembangunan 4 Unit Rumah Layak Huni atau RLH di desa Kotopaet beringin, kecamatan talang muandau kabupaten Bengkalis.

Sebagaimana dikatakan oleh Firdaus Ridwan, selaku SekDes Desa Kotopaet Beringin kepada awak media diruang kerjanya pada Rabu 6/9 waktu setempat.
Menurut Firdaus, proyek RLH tahun anggaran 2019 tersebut sampai saat ini masih terbengkalai, padahal seharusnya sudah pada tahap Finishing, tapi yang terlihat dilapangan, bahkan pondasi pun belum dikerjakan, masih hanya material yang sampai bang..ujarnya pada awak media.

Pengerjaan kali ini bukan dilakukan oleh OMS desa Kotopaet, namun dikerjakan oleh pihak dari unsur TNI, jadi kami kordinasinya ke pak Bhabinsa ujarnya, kalau pemborongnya itu bernama zeky warga jalan stadion hangtuah Duri, tapi setiap kali kita hubungi untuk menanyakan kelanjutan pengerjaan RLH itu, dia tidak pernah mau angkat telpon saya, tambahnya lagi.

Masih keterangan Sekdes Firdaus, menurutnya, pihaknya juga telah beberapa kali mempertanyakan hal tersebut ke pihak Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan kab. Bengkalis (Disperkimtan), namun lagi-lagi tidak ada jawaban pasti yang didapat olehnya, saya sudah capek bolak balik tanya itu bang, jawabnya tak jelas, kesannya Disperkimtan "buang badan", malah saya pernah telpon salah seorang staf disperkimtan yang kebetulan juga teman saya, malah ada ucapan tau sama taulah..gitu, saya jadi makin bingung bang.., ucap Firdaus dengan nada kesal.

Masih kata Firdaus, saya sangat berharap bisa bertemu atau sekedar komunikasi lewat telpon dengan sdr Zeky itu bang, saya mau tanya kejelasan borongan dia ini bagaimana kelanjutannya, begitu pula dengan Disperkimtan kab.bengkalis ini, tolonglah buat solusinya bagaimana, jangan sampai masyarakat malah menganggap pihak PemDes kotopaet yang membuat mereka kecewa, padahal kami saja pun merasa aneh dengan mekanisme pengerjaan proyek RLH tersebut, ini milik masyarakat yg tidak mampu bang, janganlah dipermainkan, kasihan mereka sudah berharap tapi tak kunjung juga menikmati bantuan untuk mereka ini, ucap Firdaus dengan raut wajah sedih saat mengakhiri keterangannya. (team)

Editor : Redaktur 
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan 
Komentar

Berita Terkini