|

Bunda Roostin: Selamat Datang Pak Tito Dalam Arus Penyisiran Lem Aibon RAPBD DKI

Ket gambar: Bunda Roostin Ilyas aktivis perlindungan anak dan perempuan Indonesia | karikatur lem Aibon Rp 86 Miliar disedot upin ipin. 

OBORKEADILAN.COM| Jakarta| Kamis (31/10), Siapa yang tak kenal Roostin Illyas yang akrab disapa Bunda Roostin? Kaum wanita Indoneia yang mengabdikan dirinya untuk pergerakan perlindungan hak anak dan perempuan di Negara ini. Dalam keterangan pers nya kepada MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN. Bunda Roostin turut prihatin atas RAPBD DKI 2020 yang mana salah satu item usulan sudin pendidikan Jakarta Barat tentang pengadaan Lem Aibon.

Pengadan Lem Aibon rencana Anies Baswedan Rp 65 Ini sontak mengejutkan jagat raya dunia maya terlebih dunia nyata setelah dibongkar team Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), geger lem Aibon Anies Baswedan selaku kepala Daerah DKI turut mendapat perhatian khusus dari tokoh nasional yang juga aktivis perlindungan anak dan perempuan (Bunda Roostin-red) lantas Ia mengkaitkan dengan pengalamannya terhadap dunia yang digelutinya tangani anak jalanan .

Sejak tahun1990 aku nangani anak-anak terlantar, dan kebiasaan mereka itu ngelem aika aibon adapun caranya lem aika aibon di kaleng dibuka tutupnya lalu dimasukkan kedalam baju dan kerah leher bajunya di tarik menutupi wajahnya sambil menghirup aika aibonnya, dan mulailah mereka (anak jalanan) merasa fly ungkap Bunda Roostin kepada media ini.

Masih menurut bunda Roostin, disinyalir karena anak yang merasa jadi anak pejabat atau ada yang merasa jadi gubernur DKI Jakarta kali, karena pikirannya sudah me layang-layang. Biasanya mereka sebut itu ngegelek, waktu itu anak-anak jalanan yang aku tangani bersama para relawanku, kami dapati banyak ngelem di Pasar Minggu depan toko Robinson, dan yang banyak juga di Mesjid istiqlal, mereka pada sembunyi di ruang-ruang kosong.

Ada juga anak yang memotong-motong (disayat silet) lengannya di taburi narkoba, heroin dan lainya. Saya sangat sedih melihat kelakuan anak-anak itu. Mereka umumnya datang dari luar Jakarta.

Pernah waktu saya mengajar mereka di sudut belakang masjid Istiqlal ada sctv tiba-tiba meliput, dan terlihatlah wajah anak-anak itu keesokan harinya ada beberapa orang tua dari luar jakarta yang kehilangan anaknya dan melihat tayangan sctv mereka datang menjemput anak mereka,
kejadian itu sekitar tahun 1995 an sudah lama sekali. Alhamdulillah saat ini gak begitu banyak anak jalanan di Jakarta ini pungkas Roostin.

Tapi sekarang mendadak aku di kejutkan dengan berita pembelian lem Aika Aibon sebesar Rp 82,8 Milyard oleh pemda DKI Jakarta untuk ngelem apa atau siapa gerangan? Apa yang ada di benak para petinggi pemda DKI Jakarta dengan dana APBD gak masuk akal untuk beli lem Aika Aibon? biaya septik tank dan ballpoint, Mengerikan sekali...semoga saja para petinggi itu tidak ngelem atau ngegelek dulu sebelum rapat pimpinan pemda DKI Jakarta untuk menentukan anggaran.

Atau jangan-jangan mereka memang sambil ngelem Ngegelek sembari rapat menentukan anggaran DKI Jakarta ????..Nah setelah Pemda tau yang jadi mendagri adalah pak Tito mantan Kapolri..maka tergopoh-gopohlah pemda DKI jakarta mengkoreksi..dana yang gak masuk akal itu. Jadi takut sama mendagri yang baru, bukan karena taat hukum.
Apakah pemimpin seperti ini akan di biarkan?

Selamat datang penyelamat hak-hak rakyat Jendral (Purn) Prof Tito Karnavian. [■]

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN
Komentar

Berita Terkini