|

Wabup Kupang Jerry Manafe; Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Pusat Informasi

PERTEMUAN STAKEHOLDER MEETING DALAM RANGKA TRANSFORMASI
PERPUSTAKAAN BERBASIS INKLUSI SOSIAL
Foto: Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe (Kameja Putih) Bersama Kadis Perpustakaan Kab. Kupang, Charles Amekan (Kameja Batik lengan panjang) dan seluruh Staf Perpustakaan.

Kupang-NTT| Oborkeadilan.com| Dalam rangka transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kupang menggelar pertemuan stakeholder meeting, Kamis (22/08-2019) bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kupang di Kota Oelamasi.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe yang dalam sambutannya menyatakan penataan arsip dan perbaikan layanan perpustakaan perlu dilakukan secara baik dan terarah. Perpustakaan jelasnya perlu menjadi penyedia informasi-informasi aktual terbaik dan menjadi gudang ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat. Pada kesempatan tersebut Wabup Jerry mengajak semua pihak untuk berkerja dan membangun perpustakaan dengan penuh rasa tanggung jawab. “Bapa ibu tolong buat perpusatakaan yang baik dan berdaya guna bagi masyarakat. Buatlah suasana yang nyaman saat pengunjung datang ke Perpustakaan,” ungkap Manafe.

Lebih lanjut ditambahkan Wabup jerry, Perpusatakaan sebagai pusat pembelajaran menjadi hal yang sangat penting dalam membangun masyarakat karena didalamnya ada begitu banyak informasi yang dapat digunakan masyarakat untuk membangun dirinya. Tidak hanya itu perpustakaan menyediakan informasi berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, dan menjadi gudang ilmu yang berarti bukan gudang buku.

Selain itu jelas Jerry, Perpustakaan merupakan faktor pendukung utama bagi pemerintah dalam mendukung kegiatan pembangunan dan dapat disebarluaskan kepada segenap lapisan masyarakat untuk dapat diketahui. Hal ini dapat terjadi karena di perpustakaan semua orang dilayani berdasarkan kebutuhan bukan statusnya. Tujuan perpustakaan menjadi suatu tempat yang baik untuk dikunjungi oleh banyak orang dari berbagai lapisan bukan hanya mahasiswa saja tetapi masyarakat umum.

Menurutnya ada tiga hal yang perlu diperbaiki, pertama yang mengelola perpustakaan harus berkerja dan mengelola dengan hati. Perpustakaan harus nyaman, suasana baik dan dilayani dengan baik dan terarah dan yang ketiga di perpustakaan dilengkapi fasilitas bukunya sehingga lengkap dan menjadi referensi yang bagus.

Sementara itu Kadis Perpusatakaan dan Kearsipan Kabupaten Kupang Charles Amekan menyatakan dalam mendukung perpustakaan yang baik perlu didukung dengan sdm yang berkualitas serta penataan Perpustakaan yang baik pula. Dinyatakan dirinya harapan kedepan Perpusatakaan yang ada dapat dibuat lebih modern bukan hanya sistem maual tetapi mengarah ke sistem digital (IT) yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang baik sehingga menjadi wisata literasi.

Kegiatan ini sendiri dilaksanakan dalam rangka transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dan diikuti oleh tokoh masyarakat dari Desa, OPD dan petugas perpustakaan sekolah.(Yos)

Editor: Yuni shara
Penanggungjawab: Obor Panjaitan 
Komentar

Berita Terkini