|

Yonarmed 12 Kostrad Gelar LDS Untuk Perawatan Meriam Caesar 155 MM


Media Nasional Obor Keadilan | [ Senin, 18/02/19 ] Batalyon Artileri Medan 12 Kostrad melaksanakan Latihan Dalam Satuan (LDS)  selama 10 hari untuk perawatan Meriam Caesar 155 mm, bertempat di Markas Batalyon, Ngawi, Jumat (15/2/2019).

Meriam Caesar 155 mm adalah salah satu Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) pertahanan canggih dan modern yang dimiliki Satuan Artileri, termasuk Batalyon Artileri Medan 12 Kostrad yang dipimpin Mayor Arm Ronald F Siwabessy.

Yonarmed 12 Kostrad rutin melakukan perawatan Meriam Caesar, Salah satunya dengan menggelar Latihan Dalam Satuan (LDS).
Perwira Seksi Operasi Yonarmed 12 Kostrad, Lettu Arm Donny menjelaskan, Latihan Dalam Satuan (LDS) merupakan salah satu latihan di luar siklus latihan rutin reguler (Proglatsi) guna memelihara sekaligus meningkatkan kemampuan perorangan teknis prajurit dalam memelihara meriam Caesar.

“Latihan dalam satuan ini rencananya akan digelar selama 10 hari dengan rangkaian kegiatan yang menjadi 2 tahap, meliputi teori dan praktek,” ujar Lettu Donny.

Pelaksanaan teori dan praktek itu, kata Lettu Donny, terbagi pada masing-masing pos koordinator materi, atau guru militer (Gumil) pada tahap I.

“Untuk tahap II, digelar pelaksanaan materi praktek. Pelaksanaan kali ini istimewa karena dilakukan bersamaan dengan kegiatan Techinal Assistance Meriam Caesar yang disupervisi dari teknisi Nexter, Perancis, harapannya prajurit Armed dapat mengeksplorasi ilmu sebanyak-banyaknya langsung dari ahlinya,” tandasnya.

sementara itu Danyon Armed 12 Kostrad, Mayor Arm Ronald mengatakan Meriam Caesar 155 mm merupakan salah satu Alutsista kebanggaan Artileri Medan (Armed) TNI AD.

“Sistem meriam tersebut, sudah otomatis dan terkomputerisasi sehingga memiliki perbedaan yang signifikan jika dibandingkan dari meriam lama, yang masih bersifat manual,” ungkap Danyonarmed 12 Kostrad.

Saat ini, kata Mayor Arm Ronald, terdapat beberapa personel yang telah cukup profesional membidangi maintenance meriam tersebut. Sebelum ditugaskan untuk membidangi meriam itu, para personel tersebut terlebih dahulu diwajibkan untuk mengikuti kursus ataupun penataran.

“Akan menjadi suatu hal yang sia-sia jika kita sudah memiliki Alutsista yang modern dan canggih, namun kita tidak tahu cara merawatnya,” tegasnya.

Dengan digelar latihan itu, Mayor Ronald berharap jika nantinya prajurit Yonarmed 12 Kostrad mampu menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik dan lebih profesional.(*)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini