Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S,I.P., dalam sambutanya yang dibacakan Irjen TNI Letnan Jenderal TNI Muhammad Herindra, M.A.,M,Sc. meyampaikan para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Konga XX-O MONUSCO telah berhasil menunaikan tugas perdamaian dunia yang menjadi salah satu amanah UUD 1945.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan Prajurit TNI Kontingen Garuda telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia Internasional. “Misi tersebut menambah kepercayaan PBB dan negara lainnya atas kemampuan Indonesia dan TNI sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian”, tambahnya.
Selanjutnya Panglima TNI menyampaikan keberhasilan dan pengalaman tugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian PBB hendaknya menjadi pondasi bagi peningkatan kapasitas profesionalisme prajurit dan satuan.
Pada kesempatan tersebut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menekankan kepada Komandan Satgas dan prajurit Satgas Kizi TNI Konga XX-O MONUSCO untuk melaksanakan konsolidasi dengan baik dan segera menyesuaikan diri dengan satuan serta pahami perkembangan dan dinamika yang berkembang di masyarakat. “Berbagai tugas telah menanti, termasuk pengamanan Pemilu 2019“, tambahnya.
Lebih lanjut Panglima TNI juga menyampaikan salam hangat dan hormat kepada keluarga para prajurit serta ucapan terima kasih atas dukungan dan doa bagi keberhasilan tugas Satgas Kontingen Garuda.
Dalam upacara penyambutan Satgas Kizi TNI Konga XX-O MONUSCO juga disematkan tanda kehormatan Satyalancana Santi Dharma dari Pemerintah RI berdasarkan Keputusan Presiden Indonesia Ir. Joko Widodo Nomor 113/TK/TH 2018 tanggal 24 September 2018 kepada perwakilan prajurit yang tergabung dalam Satgas.[ Yni/ Team ]
