Foto : "Din" oknum Lurah Sukarame.
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | LAMPUNG | Dikorfimasi perihal potongan dana bantuan Bedah rumah atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya( BSPS) dan maraknya tindakan mark-up dalam pelaksanaan kegiatan baik teknis maupun non teknis sebagaimana isi pemberitaan sebelumnya "Din" oknum Lurah Sukarame selain memberikan klarifikasi yang membingungkan juga mengeluarkan kalimat terkesan mengancam pada warga penerima bantuan.
Dia menilai masyarakat penerima bantuan tidak tahu rasa terima kasih untuk upayanya selama membantu mereka.
"Informasi itu tidak benar. Harusnya mereka berterima kasih yang tadinya masih tinggal sama orang tua sekarang sudah punya rumah sendiri. saya bisa saja membatalkan bantuan ini dan minta mereka mengembalikan uang itu kalau begini " ujarnya. (7/12)
Sebelumnya beberapa perwakilan masyarakat penerima bantuan telah membenarkan informasi รฝang beredar dalam selembar kertas dan menandatangani diatas materai 6 ribu demi menguatkan fakta yang telah mereka ungkapkan. Dan sehari setelah itu mereka mengaku dikumpulkan dibalai kelurahan.
" dia bilang tidak usah lagi membesar besarkan persoalan yang ada ke kami" kata salah satu warga yang terima BSPS.
Tenaga Fasilitator Lapangan(TFL) kecamatan sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan, ketika dihubungi lewat telepon selulernya.
(Sulistya)
Editor : redaktur
Penanggung jawab : Obor Panjaitan
