|

Miliki Bukti Video Penangkapan Pejabat Pemprovsu Saat Bermain Judi di Hotel, Pemred Media Online Jadi Sasaran OTK

Foto : bukti mobil korban sasaran OTK dan bukti foto Pemprovsu yg bermain judi di hotel. 


Media Nasional Obor Keadilan| Medan-Sumut | Teror dan aksi kekerasan terhadap wartawan di negeri ini sepertinya tak pernah usai. Malah kembali terjadi dan bahkan nyaris merenggut nyawa M Arif Tampubolon, Pemimpin Redaksi salah satu media online di Kota Medan.

Apa yang terjadi, mengapa M Arif Tampubolon mengalami aksi teror tersebut. Selidik punya selidik ternyata kabarnya Pemred media online ini memiliki bukti rekaman video penangkapan oknum Kepala Dinas dilingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprosu) saat sedang bermain judi di sebuah Hotel.
Informasi yang dihimpun oborkeadilan.com, Minggu (8/7/2018) aksi  kekerasan yang dialami M Arif Tampubolon itu terjadi pada Kamis (5/7/2018) dini hari.

Arif yang terlihat masih syok itu secara gamblang menceritakan kejadian yang menimpanya tersebut.

Menurut penuturan Arif, saat itu dirinya sedang melaju mobil Solunanya  hendak pulang kerumahnya, sekira Pukul : 00.50 WIB.

Ditengah perjalanan tepatnya di Jalan Datuk Kabu Denai, dua orang pria tak dikenal berboncengan naik sepeda motor matik datang dari arah belakang mendahului mobilnya. Setelah itu salah seorang pengendara sepeda motor itu melempar kearah Arif  menggunakan batu yang mengenai kaca depan mobilnya.
"Saat itu aku mau pulang kerumah bang, nah tiba-tiba di Jalan Kabu dua orang pria pakai kreta matik melempar aku pakai batu koral. Untung aja kaca itu gak tembus mengenai muka ku bang " kata Arif dengan nada kesal.

Ditanya ciri-ciri pelaku dan apakah dirinya tidak menyadari diikuti oleh kedua pelaku pelemparan yang mengenai kaca nobilnya tersebut.

"Aku tahu tapi gak nyangka mereka akan berniat jahat ingin melukai aku bang. Ciri-ciri pelaku badanya agak tegap pakai jaket, dan pakai helm. Sepertinya kejadian ini sudah direncanakan betul bang, " ujar Arif Tampubolon.

Usai kejadian itu esoknya Arif Tampubolon membuat laporan ke Polsek Medan Area dengan Nomor : LP / 493 /K/ VII / 2018 / SPKT Sektor Medan Area. Saya berharap kepada aparat penegak hukum, khususnya Polda Sumut agar segera menangkap kedua OTK yang telah melakukan teror dengan cara melempar kaca mobilnya tersebut.
Lanjut Arif Tampubolon, dirinya mencurigai teror yg dialamatkan padanya itu diduga ada kaitanya dengan oknum pejabat Eselon II Pemprovsu,  yang yang sebelumnya ditangkap saat main judi di Hotel Garuda Plaza Jalan SM Raja Medan. Sayangnya pejabat Eselon II yang mirip dengan Sarmadan Hasibuan itu lepas dari jeratan hukum bersama kelima orang temanya.

"Saya menduga serangan teror ini ada kaitanya dengan kasus judi sang Kepala Dinas. Karena saya punya tayangan video saat penggrebekan itu bang, " ungkap Arif yang terlihat seperti sedang mengingat-ingat sesuatu.

Diungkapkanya, sejak terdengar kabar video penggrebekan judi di Hotel Garuda Plaza itu ada sama saya, dirinya menjadi sasaran teror.

"Sebenarnya bukan saya saja yang tahu mengenai penggrebekan itu, orang lain pun banyak yang tahu bang. Tapi begitu orang tahu video penggrebekan judi itu ada sama saya, teror pun datang. Makanya wajar saja kita duga ada kaitanya. Karena selama ini aman-aman saja kog, " ungkap Arif.

Disinggung kapan  pejabat Eselon II Pemprovsu itu dan kelima temanya ditangkap.

"Mereka ditangkap pada hari Minggu 20 Mei 2018 malam, tepatnya pas waktu Bulan Suci Ramadan. Aku banyak bukti kasus judi oknum pejabat Pemprosu bang, termasuk kasus judi Sekda di Sumut ini, " tandasnya.

Terpisah, Kapolsek Medan Area, Kompol J Girsang saat di konfirmasi wartawan, Minggu (8/7/2018) terkait laporan kejadian teror yang dialami M Arif Tampubolon yang terjadi pada Kamis dinihari di  Jalan Datuk Kabu Medan Denai yang mengakibatkan kaca depan mobilnya pecah tersebut membenarkanya.

"Ya benar korbanya  sudah buat LP. Kita masih melakukan penyidikan untuk mengejar pelaku, " tegas Kompol J Girsang.(Sofar Panjaitan)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini