Ket gambar : Yati Indriani saat di wawancara.
JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN, Selasa 26 Juni 2018. Dalam rangka Hari Dukungan Internasional untuk Korban Penyiksaan 2018, Pasca 20 Tahun Reformasi dan Ratifikasi CAT : Situasi dan Penanganan Penyiksaan di Indonesia masih kelam, Inilah Tema yang di angkat oleh KONTRAS di Brown Bag Cafe Menteng Jln HOS Cokroaminoto Jakarta Pusat.
Konpers yang di hadiri oleh para Punggawa Kontras Seperti Yati Indriani (Koordinator Kontras) Putri Kanesia (Bid Advokasi Kontras) dan Arif Nurfikri.
KONTRAS Banyak Menyoroti Peristiwa bentuk Praktik Penyiksaan dari data yang di Sampaikan tahun 2017 - 2018 ada 130 bentuk praktik Ketidak manusiawi lainnya dan ada keterlibatan Aparat, bahkan di daerah seperti Sumatra Utara Menempati urutan Pertama disusul Sulsel dan Papua.
Dalam Catatan KONTRAS Media Juni 2017 Mei 2018 ada 141 korban Penyiksaan dalam keadaan luka luka di Praktik Penyiksaan yang menggunakan benda keras, Senjata tajam serta Senjata api.
Yati Indriani Dalam Wawancara dengan MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN Mengatakan " Penyiksaan adalah tindakan kejam dan harus di hapus di Indonesia, Apa Pun bentuk Penyiksaan ini harus di tentang (dilawan) KONTRAS akan mengadvokasi Korban dan Pemerintah Harus sungguh sungguh dalam melihat ini " Tutup Yati Indriani.(David)
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
