|

GAMKI ! Kesalkan Peryataan Kadisnaker Yang Dinilai Asbun dan Tidak Beretika

Foto : Anggota GAMKI


Media Nasional Obor Keadilan | Duri | 25 - Juni 2018 - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia ( GAMKI ) Kabupaten Bengkalis Merasa Geram Atas pernyataan yang dikeluarkan oleh H. Abdul Ridwan,S. Sos selaku Kepala Dinas Ketenagakerjaan ( Kadisnaker ) Kabupaten Bengkalis yang mengatakan kepada para pengungsi korban dari pemecatan sepihak PT MII dengan bahasa yang dinilai tidak mempunyai etika.

Padahal seharusnya sebagai Kadisnaker yang jelas mempunyai pendidikan seharusnya dapat merancang kata - kata / Stagmen yang akan diucapkannya sehingga tidak dinilai Asbun ( Asal Bunyi ) ," Jelas Wahyu selaku Ketua GAMKI Kabupaten Bengkalis.

Wahyu juga menambahkan pernyataan Kadisnaker dengan mengatakan " Beberapa Hari Kalian Di Sini , Ke Kantor Camat lah Kalian Kalau Ngak Di Kantor Bupati Bengkalis Biar Dikasih Duit Kalian " terang Wahyu menirukan pernyataan dari salah satu Buruh yang akrab disapa dengan panggilan Pak Lase yang menirukan apa yang diucapkan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bengkalis kepada mereka.

Bahkan menurut keterangan Lase di dalam vidio yang direkam melalui Handphone dirinya mengatakan bahwa Kepala Kadisnaker Kabupaten Bengkalis tidak punya kewenangan dalam hal ini dan yang punya kewenangan adalah Dinas Ketenagakerjaan Provinsi setelah itu Kadisnaker Kabupaten Bengkalis juga mengatakan kepada mereka dikasih waktu 3 hari untuk bisa meninggalkan Kantor Disnaker Kabupaten Bengkalis kalau dalam waktu yang ditentukan oleh Kadisnaker Kabupaten Bengkalis ini maka Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bengkalis akan menggusur mereka ," Ucap Laser Menirukan apa yang diucapkan kepala Kadisnaker kepada mereka.

Dirinya sangat menyayangkan dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh H. Abdul Ridwan,S. Sos ini karena bisa menimbulkan efek Negatif terhadap Nama baik Bupati Bengkalis," Tutupnya.

Hal senada juga diucapkan oleh Ricky Panjaitan selaku Kepala Depkominfo GAMKI Kabupaten Bengkalis Kepada Awak Media.

Menurutnya pernyataan yang dikeluarkan oleh Kadisnaker Kabupaten Bengkalis tersebut sangat tidak sesuai karena seharusnya sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bengkalis dapat memberikan jawaban berupa solusi dari permasalahan yang dialami oleh para buruh PT MII dan bukan melemparkan tanggung jawabnya kepada Bupati Bengkalis ," Ungkapnya.

Ricky juga mengatakan pernyataan dari Kadisnaker Kabupaten Bengkalis ini sangat tidak patut dan dinilai tidak etis karena diungkapkan oleh seorang Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bengkalis yang mana ditakutkan dari Stagmen yang dikeluarkan olehnya bisa berakibat fatal karena masyarakat bisa terpengaruh dan berpikiran Negatif terhadap Bupati Bengkalis ," Tutupnya.

Sementara itu Roberto Duran Simbolon ,SH Selaku Kepala Departemen Hukum GAMKI Bengkalis mengatakan bahwa Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bengkalis diduga seakan melakukan pembiaran dan tidak menanggapi keluhan dari para pekerja yang menjadi korban dalam pemecatan sepihak oleh PT MII ," Ungkapnya.

" Dirinya juga menegaskan agar Kadisnaker Kabupaten Bengkalis bekerja dengan sebaik - baiknya dengan kembali sebagai mana fungsi yang seharusnya dilakukan oleh H. Abdul Ridwan,S. Sos selaku Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bengkalis karena musibah yang dialami oleh para pekerja ini sudah bisa dikatakan sebagai tragedi kemanusiaan .

Yang mana akibat dari pemecatan sepihak tesebut membuat beberapa anak dibawah umur harus menderita karena tidak adanya tempat tinggal dan harus menginap di emperan Disnaker Kabupaten Bengkalis sehingga sebagian dari mereka terinfeksi oleh penyakit yang membuat mereka Demam, Batuk dan sebagainya ," Imbuhnya.

Roberto Duran Simbolon .SH juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis Khususnya kepada Bupati Bengkalis  Amril Mukminin untuk menindak tegas Jajarannya yang dinilai tidak taat aturan dan tidak bisa bertanggung jawab atas setiap pekerjaan yang telah diberikan / dimandatkan kepadanya ," Tutupnya. ( Galih )

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini