Foto : Bandara udara Komodo.
“Benar pak, sekarang ditangani polisi KP 3 Bandara Komodo,” ujar Kepala Bandara, Djarot Subianto di Labuan Bajo, Kamis (21/6).
Mendapat informasi peledakan bom ini, Kapolres Mabar AKBP Julisa Kusumowardono, S.IK, M.Si mendatangi bandara Komodo dengan mobil dinas.
Bandara Udara Komodo, di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mendapat ancaman teror bom. Pelaku pengancaman adalah seorang turis perempuan berkebangsaan Portugal.
“Saat ini sudah di Kantor Polisi.
Pelakunya, seorang turis perempuan berkebangsaan Portugal,” ujar Kapolres Mabar AKBP Julisa Kusumowardono, S.IK, M.Si .
Kendati demikian, Kapolres Julisa belum bisa memberi keterangan lebih lanjut. Saat ini, pelaku tengah dilakukan pemeriksaan dalam rangka pengumpulan bahan untuk melengkapi proses penyelidikan.
“Saat ini tengah proses pulbaket, setelah itu disampaikan secara resmi ke media,” tuturnya. Sebelumnya, Kepala Bandara, Djarot Subianto di Labuan Bajo membenarkan ancaman pemboman ini.
“Benar pak, sekarang ditangani KP 3 Bandara Komodo,” ujar Kepala Bandara, Djarot Subianto di Labuan Bajo, Kamis (21/6). Sebelumnya, penumbang pesawat Wings Air rute Labuan Bajo-Bali dikejutkan oleh teriakan seorang penumpang perempuan yang mengaku membawa bom didalam tasnya.
Seluruh penumpang diminta untuk kembali ke ruang tunggu. Sementara petugas bandara dan petugas maskapai melakukan pengecekan semua tas milik penumpang dalam kabin Pesawat Wings Air.
Akibat perbuatan bule Portugal itu,Wings air menunda keberangkatan yang seyogyanya sesuai jadwal diberangkatkan pada pukul 16.00 Wita dari Bandara Komodo dan terpaksa harus tertunda hingga waktu yang tidak ditentukan.
Kemudian setelah situasi aman,pihak otoritas bandara komodo akhirnya menginformasikan bahwa pesawat akan diterbangkan pukul 19.00 WITA tadi.(LM)
Editor : Redaktur
Penanggung jawab berita : obor Panjaitan
