|

TERKAIT KASUS PENEMBAKAN DI KAROT, KELUARGA KORBAN DIMINTA BERSABAR

Foto : Alm. Fredy Taruk, (24), Korban penembakan misterius, Selasa malam, (27/03). 

LABUAN BAJO - NTT  | Media Nasional Oborkeadilan.com- Kasat Reserse dan Kriminal Polres Manggarai, AKP.Yudha Wira Satria, SIK, dalam pesan whatsupnya, Jumat,(11/05), meminta keluarga dan pihak terkait Kasus penembakan fredy taruk (24), di karot sondeng untuk bersabar.

Hal itu disampaikan wira sehubungan dengan maraknya pemberitaan media terkait belum terungkapnya motif dan pelaku penembakan fredy taruk pada Selasa, (24/03), lalu di sondeng kelurahan  karot Kecamatan Langke rembong kabupaten Manggarai NTT.

“Mohon Doa ,semoga dlm waktu dekat Saya  bisa penuhi janji saya untuk ungkap”, kata Kasat Reskrim Polres Manggarai, AKP. Wira Yudha Satria,SIK, melalui pesan Whatsupnya, Jumat,(11/05),malam waktu setempat.

Ketika ditanya tentang tim yg ditugaskan ke labfor Polda Bali terkait kasus ini, Kasat Reskrim Polres Manggarai menjelaskan,
“Benar, yang Kami tugaskan untuk mengurus dan mengawal barang bukti sudah kembali, selanjutnya biarkan kami bekerja dan akan segera Kami sampaikan hasilnya”, tegas Wira.

Yos syukur,,yang mewakili keluarga korban dalam pesan whatsupnya menyambut baik niat dan keseriusan polres Manggarai dalam pengungkapan motif dan pelaku penembakan, “Apresiasi terhadap polres atas tahapan yang sdh di lewati dalam mengusut kasus ini. Kami berharap polres menepati janjinya agar dalam waktu dekat bisa mengungkap kasus ini”, jelas Yos.

Dia menambahkan, Polres Manggarai Wajib menyampaikan hasil labfor dan hasil ujibalistik agar diketahui publik.

Sebelumnya, pada Senin,(07/05).media ini memberitakan Kematian Fredy menguji sikap tegas Polres Manggarai dalam mengusut tuntas kasus ini. Demikian informasi yang di  terima dari Yos Syukur ,keluarga alm.ferdi taruk (24),melaui pesan whatsap.

Yos mengisyaratkan, “Jika dalam waktu dekat Polres Manggarai belum juga menangkap pelaku penembakan Fredy,  maka kami akan mendatangi Polres Manggarai untuk mendesak agar kasus penembakan secepatnya dituntaskan dan menangkap pelaku penembakan Fredy”, tegas fredy.

Dia melanjutkan, Kami juga akan menyurati mabes Polri di jakarta, Polda NTT, Komnas HAM dan Kontras serta  lembaga lain yang peduli terhadap kasus kemanusian seperti yang kami alami, ungkap Yos.

Sementara pada Selasa, (10/04), lalu di hadapan awak media Wira berjanji, Polres Manggarai akan bergerak cepat mengungkap kasus tersebut agar masyarakat tidak menunggu terlalu lama.

Ferdi ditembak pada Selasa malam, (27/03) lalu, saat ia sedang nongkrong bersama sejumlah rekannya, juga seorang polisi di Sondeng, Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong.

Dari penuturan para saksi mata, Ferdi sedang dalam posisi berdiri saat tiba-tiba ia terjatuh dan darah mengalir dari kepala. (LM)

Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini