|

Masyarakat Di GegerkanDensus 88 Amankan Terduga Teroris di Pesawaran Lampung



Media Nasional Obor Keadilan com. -
Warga dikagetkan dengan peristiwa penggerebekan sebuah rumah kontrakan di Jalan  Nasikin, Dusun Margorejo II RT 01 Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Jumat, 18 Mei 2018.

Dari pantauan Media rumah kontrakan tersebut sudah diberi garis polisi. Tampak petugas babinsa dan bhabinkamtibmas berjaga di lokasi.


Informasi yang berhasil dihimpun, satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan satu anak dibawa oleh petugas kepolisian.


Kepala Dusun Margorejo II Ponidi (60) membenarkan adanya penggerebekan ini. Namun, ia tak tahu persis seperti apa kejadiannya. "Ya memang benar jika ada penggerebekan," ungkapnya.


Ponidi juga tidak mengetahui alasan polisi menangkap satu keluarga. "Ya saya itu sedang kerja. Cuma dikasih tahu sama ketua RT 2 kalau ada penggerebekan," imbuhnya.

Istri Ponidi yang sedang berdagang di depan rumah juga membenarkan adanya penggerebekan di salah satu rumah.

"Ya tadi ramai polisi datang ke kontrakan. Belum tahu pasti kenapa ditangkapnya. Saya cuman denger dari orang lewat. Katanya bapak, istri, sama anak dibawa semua," ucap dia.

Beredar kabar Densus 88 Mabes Polri, mengamankan terduga teroris di Jalan Asikin, RT 01 Dusun Margorejo, Desa Kurungan Nyawa, Kelurahan Gedongtataan, Pesawaran, Jumat (18/5/2018).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Media beberapa polisi dan mobil Gegana, datang ke lokasi sekitar pukul 14.00. Salah seorang warga mengatakan ada yang menyebut penangkapan tersebut diduga teroris.


Pemantauan  Media di sebuah rumah kontrakan berwarna biru, telah dilingkari oleh garis polisi.

Salah seorang warga, berjenis kelamin wanita yang enggan disebutkan namanya, mengatakan rumah yang diberi garis polisi yakni, rumah Supri. Kesehariannya Supri berdagang di Pasar Tamin. "Tadi siang sih ramai-ramai, tapi saya disuruh anak saya masuk," kata wanita yang menggunakan daster yang tinggal bersebelahan dengan kontrakan Supri.

Menurutnya, Supri tinggal bersama istri dan dua anak laki-laki. Sudah setahun lebih Supri tinggal di kontrakan tersebut. "Kalau dia (Supri) jarang bergaul, dia pergi pagi dagang pulangnya sore," katanya.[Rahardja]
Editor  :  Rahardja
Penanggung Jawab  : Obor Panjaita
Komentar

Berita Terkini