|

Diskusi Publik DPW SEMMI Jakarta, Pengamat ; Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Tetap Terkontrol

Ket Gambar : (Diskusi Kenaikan BBM Non Non Subsidi Dimata Masyarakat Indonesia/Foto : MI). 

Jakarta |  Media Nasional Oborkeadilan |  [05-04-2018] Kamis  - Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) yang didirikan dibawah organisasi Syarikat Islam diawal tahun perjuangan Kemerdekaan Indonesia 1956 telah genap usianya 62 tahun pada 2 April 2018 kemarin. Di usianya yang 62 tahun SEMMI pun berharap Indonesia damai dan aman dalam menghadapi tahun politik 2018- 2019.

Ketua Umum DPW SEMMI DKI Jakarta, Bintang Wahyu Saputra mengatakan,  SEMMI merupakan organisasi kemahasiswaan yang ikut dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. DPW SEMMI DKI jakarta akan menggelar diskusi Publik Terbuka dan Mengundang rekan-rekan media untuk dapat hadir dalam Diskusi Publik dengan tema "Kenaikan BBM & Masa Depan Indonesia. Kamis, (5/4) Resto Kampoeng Kite, Jln Kramat Sention, Senen, Jakarta Pusat.

Ketua DPW SEMMI Membuka Diskusi Publik  dengan mengatakan,  Sekarang Harga bahan bakar minyak ini sangat berpengaruh bagi kehidupan, ketika bbm naik, maka kebutuhan pokok lainnya akan naik khususnya bbm non subsidi,  ungkapnya.

Di milad SEMMI ke 62 tentunya kami organisasi serumpun Syarikat Islam yang dipimpin oleh kanda Hamdan Zoelva tentunya mempunyai harapan dalam mewujudkan kemerdekaan sejati untuk Indonesia," ujar Bintang.

Menurut penuturan pengamat Dewi Sri Utami, Senior Officer Media Komunikasi, " Berdasarkan Perpres 191/2014 Perpres yang dibuat pemerintah, itu tidak ada bahan bakar yang bersubsidi lagi. Jadi bahan bakar BBM itu dibagi ada 3 jenis, Bahan bakar dibagi menjadi 3 jenis, jadi bahan bakar tertentu itu seperti  minyak tanah dan solar, Kedua bahan bakar penugasan yang harganya di tetapkan pemerintah bahan bakar ini ditetapkan di daerah tertentu, ketiga bahan bakar umum itu yang dijual pihak umum, harganya tidak bersubsidi. itu berdasarkan realisasi konsumsi sebelumnya.

Kita juga termasuk menggunakan energi terbarukan seperti energi panas bumi (Geothermal) di beberapa daerah sebagai sebagai pengembangan energi baru dan terbarukan. agar Indonesia menjadi negara yang ramah terhadap lingkungan 2030 tutup Dewi.

Dalam Diskusi yang dipandu Moderator Dede Pradana Akademisi S2 Universitas Indonesia ini perihal Kenaikan BBM Non Subsidi, turut hadir narasumber sebagai berikut ; Yana mustika selaku direktur lembaga ekonomi PB HMI, Abdul Rosyid selaku DPP SEMMI. [ MI/Rilis ]

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini