|

Air Sungai Bengaris Meluap, Ratusan Rumah Warga Jalan Di Muara Teweh Direndam Banjir


Media Nasional Obor Keadilan | Barito Utara - Kalteng | Semalaman Kota Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Senin (23/4/2018) malam di guyur hujan lebat bersamaan dengan pancaran kilat dan petir yang mengelegar membasahi Kota Muara Teweh dan sekitarnya, mengakibatkan meluapnya sungai benggaris yang pas berada di dalam Kota Muara Teweh.
Meluapnya sungai benggaris di sebabkan instensitas curah hujan yang tinggi, sehingga sungai bengaris tidak bisa menampung debit air yang besar sesuai dengan luas bentaran aliran sungai bengaris yang mengalir ke sungai Barito selain bentaran bengaris kecil juga banyaknya terdapat patahan (belokan_red) sungai.
Akibatnya ratusan rumah warga Muara Teweh yang berada di Jalan Ronggolawe, Jalan Jendral Sudirman Gang Akmah, Jalan Bangau Gang Cendrawasih, Jalan Pramuka III Belakang Bapedda, Jalan Pramuka II Gang Siaga dan Penegak, Jalan Wira praja, Jalan Angah, Jalan Pendreh komplek APMS, dan Jalan A. Yani depan photocopy Unik. terendam banjir.
Saat di konfirmasikan wartawan Media www.oborkeadilan.com, kepada Kapolsek Teweh Tengah, AKP Nandi, Selasa (24/4/2018) melalui via telepon seluler mengatakan," Membenarkan ratusan rumah warga yang tersebar di jalan dalam Kota Muara Teweh yang berada di benataran sungai bengaris terendam banjir akibat luapan sungai bengaris yang di sebabkan oleh tingginya curah hujan," katanya.

Lanjut Nandi, sementara tidak ada korban jiwa dari luapan sungai bengaris ini, untuk kerugian belum diketahui namun yang pasti warga sibuk yang rumahnya terendam banjir untuk mengevakuasi (menyelamatkan_red) barang-barang perabotan rumah tangga mereka dari luapan air yang masuk hingga samapi le dalam rumah," ungkapnya.

Seorang warga Jalan Ronggolawe Dewi kepada Wartawan Media www.indonesiaexpres.com, mengungkapkan," bahwa meluapkannya sungai benggaris dan merendam sebagian rumah warga ini merupakan yang terparah terjadi di Kota Muara Teweh, memang sebelumnya pernah terjadi namun tidak separah ini," ujarnya.

Dikatakan Dewi, Ketinggian air yang menggenangi rumah warga rata-rata setinggi 50-150 cm dengan lokasi yang tersebar di bentaran sungai bengaris yang berada di jalan dalam kota Muara Teweh," terangnya.

Pantauan wartawan Media oborkeadilan.com di lapangan Kapolsek Teweh Tengah beserta anggotanya langsung turun ke lapangan guna melihat langsung dan mendata korban serta membantu warga untuk menyelamatkan barang-barang perabotan rumah tangga yang terendam banjir, dan air mulai berangsur angsur surut. [ @nung ]
Komentar

Berita Terkini