SARMI | Media Nasional Obor Keadilan | Bencana alam banjir bandang kembali menerjang jalur Transportasi penghubung Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Sarmi tepatnya di Jembatan Sungai Bier Kampung Dabe 1 Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, Papua, Kamis (22/3), sehingga menyebabkan Akses Jalan antar Kabupaten terputus.
Hujan yang mengguyur sejak Rabu malam (21 Mei 2018) hingga Kamis (22 Mei 2018) menyebabkan meluapnya sungai di kampung ini, karena tidak dapat lagi menampung debit air akhirnya meluap menutupi Ruas Jalan Nasional penghubung Kedua Kabupaten, kata Danramil 1712-02/Pantai Timur Kapten Inf. Marno saat ditemui Awak Media di lokasi banjir.
Danramil mengungkapkan bahwa debit air yang tinggi mencapai 1,5 meter menjadi penyebab Aktivitas Transportasi dari Jayapura menuju Sarmi maupun sebaliknya terhenti. Hingga saat ini debit air masih setinggi 1,5 meter dan arus yang cukup deras disepanjang Ruas Jalan Nasional sepanjang 250 meter.
Kendaraan roda dua saja yang dapat melewati, itupun harus menggunakan Jasa Angkutan Perahu atau Rakit serta dipikul oleh warga dan para Babinsa.
Sedangkan untuk roda empat, pihaknya melarang untuk mencoba melintasi demi keselamatan hingga menunggu turunnya debit air.
Pihaknya mengingatkan kepada warga sekitar Kampung untuk waspada dengan Banjir Bandang Susulan. Semuanya harus waspada jika curah hujan terus bertambah, banjir akan sampai ke pemukiman warga, tegasnya.
Langkah yang diambil Koramil saat ini yaitu berkoordinasi dengan Polsek Pantai Timur, Distrik Pantai Timur Bagian Barat serta melaporkan kepada Komando Atas untuk meminta bantuan dari Satgas SAR Kabupaten Sarmi. [ Orin ]
Editor : Redaktur
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
