|

Siaga Karhutla PT. RAPP Kerahkan Personil dan Peralatan

Ket Gambar : Tampak Bupati Pelalawan HM Harris Pimpin Siaga Karhutla Didampingi Kapolres Pelalawan. 

PELALAWAN RIAU | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menurunkan seratusan personil pemadam kebakaran (Fire Fighter) pada Apel Siaga Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Pelalawan, Senin (5/3/2018), di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Selain kesiapan personil, perusahaan produsen kertas merek PaperOne ini juga memperlihatkan sejumlah peralatan pemadam khusus kebakaran di lahan dan hutan.

Apel Siaga tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pelalawan, HM Harris dan dihadiri sejumlah unsur Forkompinda terkait, di antara Kapolres Pelalawan dan Kepala BPBD Pelalawan. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan semua pihak harus waspada terhadap bencana karhutla yang terjadi di Riau khususnya di Pelalawan.

"Kita berkewajiban untuk mencegah karhutla ini terjadi, apabila terjadi harus ditindak pelakunya, sebab karhutla ini tidak ada maafnya," tegas Harris.

Harris juga meminta seluruh lapisan masyarakat termasuk perusahaan yang beroperasi di Riau, agar turut aktif mencegah bencana penyebab kabut asap ini. Kewajiban pertama perusahaan, dijelaskan Harris, harus menyiapkan tim pemadam dan  peralatan pemadam karhutla. Sebab, akan ada sanki yang berat jika kebakaran tetap terjadi baik karena kesengajaan maupun kelalaian.

Sementara itu, mewakili Manajemen RAPP, Stakeholder Relations (SHR) Head, Mabrur AR mengatakan pihaknya lebih siap dalam mengantisipasi maupun membantu pemerintah dan masyarakat untuk memadamkan karhutla.

"Tentu kita lebih siap, baik personil maupun peralatannya, dan beberapa waktu lalu tim kita juga turut aktif membantu pemerintah bersama TNI dan Polri memadamkan kebakaran yang terjadi di beberapa wilayah di Riau," ujar Mabrur.

Sebagaimana diketahui, RAPP merupakan perusahaan besar yang sangat aktif dan telah menginvestasikan dana sebesar 6 juta dollar AS untuk pencegahan karhutla dan menganggarkan sebanyak 2 juta dollar AS untuk biaya operasional per tahun. Baru-baru ini, tim Fire Fighter RAPP juga turut membantu pemadaman di Desa Kuala Kampar, Desa Kampung Baru, Dayun, Penyengat, Pulau Rupat, Pulau Padang, dan sejumlah wilayah lainnya. Bahkan, RAPP juga telah meningkatkan patrolinya menjadi 24 jam guna memantau daerah rawan karhutla.[M. Panjaitan]

Editor :Yuni S
Komentar

Berita Terkini