|

USTADZ KENA BACOK DI BOGOR ? ITU ADALAH HOAX , NIH KLARIFIKASI DARI KAPOLRES BOGOR

Ket gambar  : Di Polres Kepala Desa Bumi Asih Kecamatan Cigudeg   Mudis Sunardi
memohon kepada rekan-rekan Media dan wartawan untuk meluruskan atau mencabut kembali kata-kata Ustaz karena perlu di luruskan bahwa kejadian tersebut terjadi kemarin hari Selasa tanggal 6 Februari 2018 jam 06.00 pagi.
Korban sudah dirawat. untuk kejadian yang dibacok itu bukan Ustadz tetapi seorang petani, dan kejadiannya pun terjadi di Kebun Duren bahkan pelaku Masih ada hubungan keluarga dengan korban dan pelaku mengidap gangguan jiwa.
bahkan saat  pelaku dibawa ke Polres Bogor, Ia berbicara tidak Jelas. 


Bogor-Media Nasional Obor Keadilan, Viral nya di media sosial terkait adanya pembacokan ulama atas nama Sulaiman di Desa Sinar Asih Cigudeg oleh orang yg di anggap ada gangguan kejiwaan. Setelah dilakukan konfirmasi dan pengecekan ternyata bahwa yang terjadi itu adalah pembacokan bukan terhadap ulama dan tempatnya pun bukan di Sinar Asih tetapi di Banyuasih yang berjarak 4 jam dari Kecamatan Cigudeg.

Setelah ditemui di sana memang terjadi pembacokan pada hari selasa tanggal 6 Februari 2018. terhadap saudara Sulaiman (bukan Ustadz) oleh salah seorang yang mengaku bernama Jamhari yang masih tetangga dan keluarga  korban. Kejadian tersebut tidak dilaporkan ke polisi karena mereka menyelesaikan dengan cara kekeluargaan.

Kepala Desa Bumi Asih Kecamatan Cigudeg   Mudis Sunardi
memohon kepada rekan-rekan Media dan wartawan untuk meluruskan atau mencabut kembali kata-kata Ustaz karena perlu di luruskan bahwa kejadian tersebut terjadi kemarin hari Selasa tanggal 6 Februari 2018 jam 06.00 pagi.
Korban sudah dirawat. untuk kejadian yang dibacok itu bukan Ustadz tetapi seorang petani, dan kejadiannya pun terjadi di Kebun Duren bahkan pelaku Masih ada hubungan keluarga dengan korban dan pelaku mengidap gangguan jiwa.
bahkan saat  pelaku dibawa ke Polres Bogor, Ia berbicara tidak Jelas. Kepala Desa Banyu Asih Berharap agar rekan-rekan wartawan atau media meluruskan jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan karena kejadian ini.padahal pada saat kejadian saya langsung mengumpulkan pihak korban dan pihak pelaku dan Kades   memusyawarahkan karena pelaku dan Korban masih Berhubungan saudara dan pelaku mengidap kelainan jiwa

Terjadinya pembacokan ini Menurut informasi dari adiknya korban bahwa Pelaku Bernama jamhuri sedang ngopi  saat subuh di Kebun Duren karena sedang musim duren. Pelaku sempat Ngopi Bareng bareng dengan adiknya korban. lalu Pelaku menawar Harga duren kepada adik korban seharga Rp5.000 per butir. Namun adik korban menjawab tidak boleh kalau Rp5.000 dengan alasan Karena pasaran duren di kampung ini Rp30.000.
Adik korban mengira hanya iseng-iseng aja karena si pelaku dikenal sebagai orang gila. Namun, Tiba-tiba pelaku pulang dan mengambil golok dan terjadilah pembacokan.  korban sehari-hari adalah bertani bukan ustadz. Dan pelaku setiap harinya mondar-mandir tidak jelas Karena tidak memiliki pekerjaan.

Pihak Kepolisian Resort Bogor akan tetap melakukan pemeriksaan terhadap pelaku termasuk pemeriksaan kejiwaannya. Apabila Pelaku benar-benar mengalami gangguan kejiwaan maka dia tidak bisa dituntut secara hukum ditambah dengan korban menandatangani surat pernyataan penyelesaian dengan kekeluargaan. Namun Kepolisian Tetap melakukan proses terhadap kasus ini agar ada kepastian hukumnya. sgar Dapat Diputuskan apakah kasus ini akan dilanjutkan atau tidak. Karena Tercantum di KUHP Bahwa orang yang mengidap gangguan kejiwaan memang tidak bisa dituntut secara hukum.

Pihak kepolisian tetap mencari pemilik akun media sosial yang menyebarkan isu yang tidak benar tersebut, karena ia mem pelintir Isu sedemikian rupa dan menyebabkan keresahan. Kepolisian Menilai bahwa ada Maksud yang tidak baik oleh Penyebar Isu Tersebut. Oleh karena itu yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan secara hukum. Apabila ada pihak-pihak yang merasa sudah mengirimkan sejak awal maka silakan menyerahkan diri atau nanti kita akan melakukan pencarian.(zheepe)
Komentar

Berita Terkini