|

Kohati Cabang Malang Mengadakan Dialog Meningkatkan Wawasan tentang kekerasan Perempuan dan Solusi penanggulangannya.

Foto : Dialog Perempuan HMI- Wati ( Kohati) Malang, (Dok.Obor Keadilan)

MALANG | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Dialog itu di hadiri oleh Ibu Ummu hilmy dari Women Crisis Centre (WCC) ibu Yuyun dari Lembaga Perlindungan Anak di bidang kasus kekerasan Perempuan serta Kader Kohati HMI malang.

Ibu Ummu Hilmy mengatakan "Kasus kekerasan pada Perempuan di Indonesia Khususnya di Malang masih teramat tinggi yang berjumlah Ratusan dan Hanya terdata.... banyak yang belum di laporkan, Sejauh ini penangulangannya hanya Sebatas Pelaporan dan ketidak beranian korban untuk melawan yang umumnya adalah (Pelaku) dari anggota keluarga sendiri, Kasus ini seperti Gunung Es, bahkan lebih banyak dari yang kita data dan belum di laporkan " Ujar Ummu Hilmy.

"Tingginya kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) banyak faktor ,Salah satunya Pernikahan dini......Suami Istri tidak siap secara Mental, Ekonomi, sehingga saat terjadi masalah....Timbulah kekerasan rumah tangga" Jelas Ibu Yuyun.

"Sosialisasi, Bimbingan Konsultasi di lakukan hingga bantuan advokasi terhadap korban, Kami sudah bekerja sama menanggulangi dampak dari Kekerasan terhadap Perempuan dengan berbagi pakar psikoligi dan LBH jika memang harus di bawa keranah hukum"

"Bahwa perempuan harus Mandiri, harus menjadi Kuat, Harus pandai karena kita ( Perempuan) tidak tau apa yang akan terjadi pada kita, Kohati sebagai Organisasi Perempuan harus mendaftarkan dirinya Untuk magang dan ikut serta dalam upaya pendampingan dan penanganan korban Kekerasan terhadap Perempuan" Tutup Ibu Ummu Hilmy.

Penulis : David
Editor : Redaktur
Komentar

Berita Terkini