OBOR KEADILAN.COM | Bengkalis - Riau | Kamis, 13 Februari 2020 |Korban kecelakaan Kerja Yang Terjadi Di Lokasi Proyek Pengerjaan Tol Trans Sumatra ruas Pekanbaru- dumai yang menyebabkan meninggalnya salah seorang pekerja dari anak perusahaan PT Hutama Karya Infrastruktur ternyata bernama Aprianto Manik (23th), Warga kabupaten Samosir, sumatera Utara, demikian dijelaskan saat dikonfirmasi, Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), Alfa Haga Rachmady kepada media menjelaskan.
Dirinya menjelaskan, insiden itu terjadi di lokasi proyek tol Tans-Sumatera Ruas Pekanbaru-Dumai pada Senin (10/2). Korban adalah pekerja perusahaan subkontraktor PT Grant Surya Pondasi (PT GSP) yang sedang memobilisasi alat menuju lokasi pekerjaan, terangnya.
Sesuai prosedur kualitas dan keselamatan HKI, lanjutnya, diwajibkan untuk diselenggarakannya inspeksi bersama oleh HKI, vendor, konsultan dan pemilik pekerjaan untuk menilai kelayakan alat yang akan bekerja, namun sebelum inspeksi tersebut dilakukan, alat diseting oleh korban, dan terjadilah kejadian yang tidak diinginkan tersebut, korban tertimpa crane hingga meninggal dunia, ujarnya.
Menurut Alfa, Saat kejadian tersebut pihak PT GSP langsung berkoordinasi dengan pihaknya dari PT HKI dan juga terhadap pihak keluarga untuk melakukan evakuasi korban dan penanganan selanjutnya sesuai dengan aturan dan prosedur, dan Info dari PT GSP yang koordinasi dengan keluarga korban, jenazah korban dihantarkan ke Samosir provinsi Sumatera Utara, tutup alfa.
Sampai berita ini diturunkan, media Nasional Oborkeadilan.com perwakilan Provinsi Riau telah berkordinasi Dengan Biro Kabupaten Samosir dalam mencari keluarga Korban, guna memastikan apakah proses penanganan terhadap keluarga korban telah memenuhi prosedur sesuai dengan ketentuan yang berlaku seperti apa yang telah disampaikan oleh pihak perusahaan, namun belum berhasil mendapatkan Informasi alamat lengkap pihak keluarga korban. (*)
Ricky.p ( Kaperwil Riau )
