|

Sarat Nuansa Politik, Perayaan Natal Oukumene BKSGD di Duri, Diwarnai Bagi-bagi Kalender Bakal Calon Bupati


OBORKEADILAN.COM| Duri-riau| Jum'at, [27/12] Perayaan Natal adalah kegiatan keagamaan yang paling bermakna bagi umat kristen di dunia, sebab natal adalah sesuatu yang kudus yang semestinya dijalankan dengan ibadah yang rohani, apalagi kalau acara perayaan natal tersebut adalah Natal umum secara keseluruhan dari seluruh organisasi Gereja di suatu daerah atau yang lazim disebut dengan Oukumene, sebab seluruh Pemuka Agama Kristen yang bertugas dalam pelayanan didaerah itu pastinya akan turut menghadiri acara kerohanian tersebut .
Berikut Video detik-detik pembagian kalender bakal calon bupati bengkalis.
Namun ada yang berbeda di perayaan Natal Oukumene yang ditaja oleh BKSGD ( Badan Kerja Sama Seluruh Gereja seDuri ) yang diselenggarakan di Aula Sopo Dame jl. Babussalam Duri, kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau, acara yang mestinya bersifat rohani tersebut justru lebih terlihat seperti sesi pesta pernikahan yang sedang diadakan di aula.

Menurut Hasil Pantauan Awak Media dilokasi, acara ibadah tersebut terkesan Sarat bermuatan politik, dan terkesan menkesampingkan makna Natal yang sesunguhnya, yang pertama hal tersebut terlihat saat para Tokoh dan Pemuka agama yang memasuki gedung seharusnya secara Ibadah kerohanian disambut dan di iringi oleh lagu bernada Rohani, namun yang terlihat tidak demikian, para pelayan Tuhan tersebut di sambut dan langkah mereka memasuki gedung aula di iringi musik gondang adat budaya batak dari daerah simalungun, yang dikenal dengan lagu sitala sari, selanjutnya yang kedua, dibagian pintu masuk aula sopo dame, tepat dimeja para penerima tamu terdapat kalender salah satu bakal calon bupati bengkalis yang di bagi-bagikan kepada seluruh jemaat kristiani yang hadir mengikuti acara tersebut, ketika hendak memasuki ruangan untuk mengikuti ibadah natal.

Hal tersebut mendapat komentar pedas dari salah seorang Praktisi Hukum/ Advokat yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Ikatan Keluarga Batak Kab. Bengkalis, Manuasi S.H, M.H, dalam pernyataannya mengatakan " Saya Selaku Ketua Harian IKBR-B Sangat Menyayangkan, Perayaan Natal Tidak Murni Sebagai Hari Raya Kebesaran Umat Kristen di Duri tidak Sesuai Dengan Ajaran Kristen Dan dibuat Kepentingan Politik Semata. Ucapnya pada awak media, Jangan Peralat Agama dan Orang Kristen untuk Kepentingan Politik, ada saatnya Berpolitik jangan dimomen Ibadah, dan janganlah di jadikan Ajang kesempatan, tutup Lawyer Berjiwa Seni yang akrab disapa Abang Ganteng tersebut.

Acara perayaan Natal Oukumene BKSGD tersebut juga terlihat dihadiri oleh Bupati Kabupaten Bengkalis Amril Mukminin S.E, M.M bersama Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kasmarni S. Sos. MMP, Kapolres Bengkalis, Dandim, dan beberapa rombongan yang turut bersama-sama hadir dengan beliau. ( Ka.Wil Riau )

Editor : Redaktur 
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan 
Komentar

Berita Terkini