MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN| MESIR, Dalam dunia Jurnalistik ia telah menghabiskan waktu lebih dari 17 tahun dan setelah pensiun dari kejurnalistikan, ia menjadi pengamat politik timur-tengah kurang lebih selama 50 tahun.
Ia lahir pada 23 September 1923 dan wafat pada 19 Februari tahun 2016. Selama hidup di dunia jurnalistik dan menjadi pengamat politik ia melihat bahwa kehancuran Arab dan timur tengah tidak lain karena campur tangan Amerika dan Jongosnya di kawasan.
Pada pertengahan tahun 2015, di akhir-akhir kehidupannya Hasanain Haikal diwawancarai oleh surat kabar Al-Shafir dan memprediksi bahwa Saudi akan memerangi Yaman dan akan tenggelam (kalah) di yaman dan Yaman akan menang.
Muhammad Hasanain Haikal berkata,
" Saudi akan memerangi Yaman dan akan tenggelam di Yaman dan Yaman akan menang. Jika prediksiku tidak terealisasi, maka keluarkan jasadku dari kuburku dan bakarlah dan bakar pula seluruh karya-karya tulisanku!"
Tentu insting seorang Jurnalis senior sekaliber Haikal yang sudah malang melintang menjadi pengamat politik puluhan tahun mampu melihat indikasi-indikasi Saudi memerangi Yaman dan hasil akhir yang akan diderita Saudi.
Ketika Saudi hancur, maka Haramain akan kondusif dan ketika kondusif, maka kemunculan Al-Mahdi as yang dinanti semakin dekat.(*)
