|

Korban Terdampak Bom Teroris Sibolga Geruduk DPRD, Agar Dana Segera Dicairkan

Foto : Dana Bantuan Tak Kunjung Cair, Puluhan Korban Tedampak Bom Demo DPRD Sibolga. 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Sibolga | Puluhan warga Jalan Cendrawasih, Kota Sibolga, yang merupakan korban terdampak ledakam bom teroris pada Rabu, 13 Maret lalu, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mencairkan bantuan perbaikan rumah. Akibat bom bunuh diri itu, banyak rumah warga yang rusak.

Salah seorang  warga Jalan Cendrawasih, Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas Sibolga yang terdampak bom, Raju Firmansyah Hutagalung mengatakan, sampai sekarang mereka belum juga menerima bantuan dari pemerintah. Padahal, warga sangat membutuhkannya untuk memperbaiki rumah-rumah mereka yang rusak akibat ledakan bom tersebut.

Massa juga mendesak  DPRD Kota Sibolga untuk mempertanyakan kepada Pemerintah Kota Sibolga terkait lambatnya pencairan bantuan kepada para korban terdampak bom. “Kami menduga ada terjadi praktik-praktik kecurangan yang dilakukan Pemkot Sibolga terkait pencairan bantuan,” kata Raju saat unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Sibolga, Selasa (18/6/2019).
Sementara itu Menurut Jamil (Wakil Ketua DPRD)Jeb Tumori mengatakan, bantuan yang dijanjikan oleh Pemprov Sumut akan segera diterima oleh para korban terdampak bom dalam waktu dekat. Bantuan dalam bentuk uang tunai yang langsung ditransfer ke rekening korban.

Menurutnya, pemberian bantuan kepada korban terdampak bom teroris tertunda karena lambatnya Pemkot Sibolga dalam melakukan pendataaan. ”Contohnya Dinas Pekerjaan Umum lambat dalam mendata dampak kerusakan pasca bom kemarin. Selanjutnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) lambat dalam mendata korban sehingga menyebabkan pencairan bantuan pemerintah provinsi menjadi lambat,” ungkap Jamil, Rabu (19/6/2019).

Tak hanya itu, Jamil juga menegaskan bahwa koordinasi antara lembaga dalam penanganan masalah bom masih kurang baik. Karena itu, DPRD Sibolga akan memanggil sejumlah instansi terkait penangan masalah bom teroris di Kota Sibolga.

“Kami akan undang sejumlah dinas terkait, mahasiswa, dan masyarakat terdampak, untuk membicarakan permasalahannya sehingga ada keterbukaan informasi terkait kendala yang terjadi,” katanya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah memberi santunan sebesar Rp 1,4 miliar kepada warga Sibolga untuk tahap awal pembangunan 155 rumah yang rusak akibat ledakan bom milik teroris di Jalan Cendrawasih, Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga.

Jokowi mengatakan, pemerintah akan memberikan bantuan bagi pemilik bangunan yang rusak berat  Rp 25 juta, rusak sedang Rp 5 juta dan rusak ringan Rp 3 juta.

Sumber : i news.id
Editor: Fratama
Penanggung Jawab : Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini