|

Duel Maut, Warga Tanggamus Tewas Bersimbah Darah

Ket Foto : Duel Maut, Warga Tanggamus Tewas Bersimbah Darah
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l  TANGGAMUS – Asman Hadi (45) meninggal dunia dengan bersimbah darah akibat duel maut, Sabtu (15/09). Jajaran polsek Pulau Panggung dibantu warga bergerak cepat mengevakuasi jenazahnya. Asman Hadi merupakan warga Pekon Muara Dua, Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus.
Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 Wib dalam kondisi meninggal dunia diduga kehabisan darah karena mengalami luka tusuk di dada kiri dan paha akibat perkelahian dengan tetangganya sendiri yaitu Kasmiri (42).
Selain itu, petugas juga mengevakuasi ke rumah sakit di Kabupaten Pringsewu dan melaksanakan pengamanan terhadap Kasmiri yang juga mengalami luka bacok di kepala.
Pasca peristiwa tersebut, Polsek Pulau Panggung dipimpin Kapolsek AKP Budi Harto, SH segera melakukan koordinasi dengan Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda pekon setempat.
“Hasil koordinasi semua pihak, telah menyerahkan perkara tersebut kepada kepolisian. Melalui kesempatan ini kami himbau masyarakat untuk tidak terprovokasi pasca peristiwa tersebut,” ujar AKP Budi Harto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK., M.Si, Minggu (15/9) pagi.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, awal peristiwa sebenarnya hanya masalah sepele, hal itu berdasarkan keterangan saksi-saksi, sekitar pukul 07.30 Wib korban menjemur padi didepan rumahnya, kemudian datang beberapa ekor ayam milik Kasmiri dan memakan padi yang dijemur korban, kemudian ayam tersebut di lempar oleh korban.
“Saat itu, korban merasa tidak puas, kemudian korban mendatangi rumah Kasmiri hingga terjadi cekcok mulut dan terjadilah perkelahian saling bacok kemudian, korban Asman Hadi melarikan diri,” ungkap AKP Budi Harto.
Melihat kejadian tersebut salah satu warga melaporkan hal tersebut ke Polsek Pulau Panggung, kemudian Bhabinkamtibmas Brigadir Manurung bergerak cepat bersama masyarakat melakukan pencarian, namun sayang korban telah terbujur kaku di kebun milik Asmidi berjarak 2 Km dari rumahnya, terang AKP Budi Harto.
“Sekali lagi kami himbau masyarakat untuk saling menghormati, saling menghargai dan hidup rukun dengan tetangga. Apabila ada masalah bicarakan dengan kepala dingin, di Pekon kan ada Pemerintahan Pekon, Bhabinkamtibmas, silahkan dirembuk jika ada masalah sehingga tidak terjadi peristiwa seperti itu,” himbau Kapolsek.
Kapolsek menambahkan dalam kejadian tersebut telah diamankan sebilah golok milik korban dan segera mungkin melakukan penyidikan menunggu Kasmiri bisa diperiksa.
“Saat ini kami terus mengumpulkan data dan memeriksa saksi-saksi, nanti setelah Kasmiri sembuh baru kita periksa selanjutnya,” tuturnya. (Rahardja)
Editor :  Rahardja
Penanggung Jawab Berita :  Obor Panjaitan
Komentar

Berita Terkini