Nias|Media Nasional Obor Keadilan|Kamis (7/12/2017) Sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran, namun apa jadinya jika sekolah jauh dari yang diharapkan.
Kurangnya ruang belajar serta fasilitas lain merupakan momok tersendiri yang dirasakan SMP Negeri 3 Hiliduho, Kecamatan Hiliduho, Kabupaten Nias.
Kepada awak Media Nasional Obor Keadilan, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Hiliduho itu, Yufdika Zebua, S.Pd diruang kerjanya mengungkapkan keadaan sekolah yang dipimpinnya, Kamis (7/12)
"SMP Negeri 3 Hiliduho ini sudah berdiri sejak 4 tahun lalu, hingga saat ini kita (sekolah-red) masih mengalami keterbatasan seperti ruang kelas, kantor guru, ruang tatausaha dan serta ruang perpustakaan". ungkap kepala sekolah itu
Lebih lanjut, Yufdika menjelaskan bahwa sekolah yang dipimpinnya saat ini terdapat 117 orang siswa, 7 orang guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), 1 orang Guru Bantu Daerah (GBD), 9 orang Guru Tidak Tetap (GTT), 1 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) sedangkan ruangan yang sudah tersedia hanya 4 lokal,dan itupun ruangannya sudah di sekat menjadi satu ruangan tempat guru dan empat ruangan tempat belajar siswa. jelasnya
Selain menjelaskan keterbatasan sekolah, Yufdika Zebua juga mengungkapkan beberapa prestasi yang sudah pernah diraih siswa maupun guru pengajar di sekolahnya seperti, Kurnia Putri Rahayu Ndraha yang meraih juara 3 Olimpyade Sains Nasional (OSN) tahun 2015 ditingkat Kabupaten Nias, pada tahun 2016 siswanya Nentral Ndraha meraih juara 2 Vocal solo ditingkat Kecamatan Hiliduho, tahun 2016 saya (Yufdika Zebua) meraih juara 2 sebagai guru berprestasi ditingkat Kabupaten Nias, dan Darwin Zebua, S.Pd meraih Prestasi juara 2 di bidang studi IPA ditingkat Kabupaten Nias.
Diakhir pembicaraannya, kepala sekolah itu mencurahkan harapannya kepada pihak terkait dan Pemerintah Kabupaten Nias untuk diperhatikan, demi terciptanya generasi penerus yang handal dan berguna bagi Nusa dan Bangsa. (Albert)
