Pelalawan-Riau | Media Nasional Obor Keadilan |Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol pp) Pelalawan gelar patroli malam dalam rangka mencegah dan meminimalisir tindak kriminalitas dan kejahatan seperti pencurian dan penyakit masyarakat (pekat), alhasil 4 remaja pria yg sedang mabuk dan 1 wanita digelandang kekantor, sabtu (2/9/2017). Malam hari
Patroli rutin yang dilakukan pada malam hari oleh satpol PP Pelalawan ini sudah berlangsung lama dan memfokuskan pada titik yang rawan terjadinya tindak kriminal dan tempat berkumpulnya muda-mudi pada malam hari hingga larut malam.
"Ya, kita lakukan patroli malam tadi dan alhasil kita berhasil amankan 4 orang remaja pria yang sedang mabuk dan 1 orang remaja wanita yang diduga melakukan hal-hal tak senonoh dan langsung kita giring ke kantor" ujar Kasatpol PP Pelalawan H. Abu Bakar melalui Kasi penertiban Sofyan MH, minggu (3/9/2017) siang.
"titik yg kami pantau dalam patroli malam yaitu disekitaran komplek bhakti praja terutama kantor dinas/badan, Mesjid Ulul Azmi, GOR tengku pangeran dan sekali-kali dilintas timur guna menegur PKL yang masih bandel" tambah Sofian
Meski Satpol PP rutin lakukan Patroli malam tetapi penyakit masyarat (pekat) memang seperti tak ada habisnya di daerah Pelalawan khususnya di Pangkalan Kerinci, tak jarang Satpol PP dibuat kewalahan oleh muda-mudi yang lakukan kegiatan yang yang bertentangan dengan norma agama seperti minum minuman keras dan pacaran di tempat gelap yang membuat resah masyarakat.
"tak jarang juga saat di tempat yang kita datangi terkadang mereka menghardik dan berteriak ketika mengetahui kedatangn petugas dari kejauhan agar teman-teman mereka yang lain bisa kabur disaat kita datang sehingga kerap terjadi aksi kucing-kucingan dan khususnya pada malam minggu sungguh luar biasa ramainya muda-mudi berkumpul disana mungkin jumlah ratusan sepeda motor berjejer disepanjang jalan hingga petugas cukup kewalahan menghadapinya" Ujar Sofian.
Sofian berharap agar tak ada lagi muda-mudi yang nongkrong berkeliaran di sekitaran komplek oerkantoran bhakti praja maupun tempat-tempat yang kerap dijadikan untuk melakukan hal yang bertentangan dengan hukum dan agama, seperti aksi mabuk-mabukan, pacaran di tempat gelap bahkan aksi balap liar yang kerap tesahkan warga sekitar.
"Tentunya kami sangat berharap dan menghimbau, kiranya di atas jam 10 malam tidak ada lagi kegiatan yang resahkan warga di sekitaran komplek perkantoran dan tempat lainnya yang membuat masyarakat resah" imbuh Sofian
"dan untuk malam tadi dari hasil Patroli rutin malam yang kita lakukan, kita berhasil menangkap 4 orang remaja pria yang mabok-mabokkan, dan 1 orang wanita langsung kita bawa kekantor dan diserahkan ke penyidik (PPNS) yang bertugas pada malam hari untuk dimintai keterangan lebih lanjut" tutupnya.(M. Panjaitan)
