|

Mahyudin: Novanto Sudah Siapkan Pakaian dan Siap Ditahan

  • Foto : Wakil Ketua MPR RI, sekaligus politikus Golkar,di Kepulauan Riau / Dok. Obor Keadilan


TANJUNGPINANG | Media Nasional Obor Keadilan | Salah satu petinggi DPP Partai Golkar, Mahyudin menyebutkan, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto sebetulnya sudah siap ditahan oleh pihak penegak hukum sebagaimana diputuskan oleh KOmisi Pemberantasan Korupsi (KPK)yang kedua kalinya.

Politikus Partai Golkar ini memastikan, ketua umumnya yang kini menjadi tersangka kasus e-KTP, sudah siap menjalani penahanan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bahkan kata Mahyudin, ketua DPR itu sudah menyiapkan baju untuk pakaian ganti di tahanan KPK andai tak mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11/2017) malam.

Pernyataan itu disampaikan Mahyudin kepada wartwan di Hotel CK Tanjungpinang, Kepualauan Riau, Sabtu (18/11/2017) kemarin.

"Musibah lebih dahulu datang, saya telah menjenguk Pak Setnov saat menjalani perawatan di RS Medika Permata Hijau, pada hari Jumat," ujarnya.

Menurutnya, dirinya juga sudah berkomunikasi dengan pihak DPP Partai Golkar serta Setya Novanto itu sendiri. 

"Saya siap diperiksa bahkan saya sudah menyiapkan pakaian dan sebagainya kalau memang saya ditahan. Artinya mental sudah saya siapkan," kata Mahyudin menirukan ucapan Novanto. 

Lebih lanjut Mahyudin mengatakan, Novanto mengaku sempat hendak menemui para pengurus PG terlebih dahulu sebelum ke KPK. Kebetulan saat itu di Hotel Mandarin, Jakarta, ada sejumlah pengurus DPD Partai Golkar se-Indonesia.

Menurut Mahyudin, Novanto berencana menyerahkan diri ke KPK didampingi para pengurus DPD PG. "Teman-teman DPD I itu kan di hotel Mandarin, jadi dari hotel Mandarin ke Kuningan kan sudah dekat tuh," katanya.

Meski demikian, Mahyudin melanjutkan, dalam perjalanan di hari yang hujan itu Novanto terburu-buru. Sopir Novanto yang belakangan diketahui adalah kontributor Metro TV Hilman Mattauch menyetir sembari menggunakan ponsel .
Akhirnya, terjadilah kecelakaan lalu lintas tunggal di kawasan Permata Hijau.  

"Dan itu sudah dikonfirmasi oleh kepolisian kan bahwa itu murni kecelakaan tunggal, tidak ada rekayasa," kisah Mahyudin kepada wartawan.***


Editor : Redaktur

Komentar

Berita Terkini