|

Miskomunikasi di Tengah Pandemi COVID-19, Ini Tipsnya!

Penulis: Mega Lusi Sartika
Peserta KKN DR, Kelompok 49. 
Instansi: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Medan 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN |Kamis, (6/08-2020) - Komunikasi adalah suatu proses antara seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat, menciptakanฤบ dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan orang lain. Menurut Achmad S. Ruky, komunikasi merupakan proses pemindahan dan pertukaran pesan, dimana pesan ini dapat berbentuk fakta, gagasan, perasaan, data atau informasi dari seseorang kepada orang lain. 

Peran teknologi informasi dalam bidang komunikasi sangatlah besar, karena dalam adanya informasi yang mendukung, akan terciptalah komunikasi yang efektif, dan dengan adanya kemajuan dari kedua bidang tersebut maka akan majulah suatu pembangunan. Dampak positif perkembangan teknologi saat ini dapat memudahkan pekerjaan, mencari informasi dan masih banyak manfaat lainnya. Begitupun ada juga dampak negatif nya, yaitu banyak orang yang menyalahgunakan teknologi dengan tidak bertanggung jawab atas apa yang mereka kerjakan. 
Komunikasi yang baik dan sukses adalah komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif adalah pertukaran informasi atau ide yang menghasilkan perubahan sikap sehingga terjalin sebuah hubungan baik atau adanya feedback antara pemberi pesan dan penerima pesan. Ukuran efektif tidaknya suatu proses komunikasi dapat dilihat dari tercapai atau tidaknya tujuan si pengirim pesan. 
 
Nah, jika pesan tidak tersampaikan dengan baik maka itu disebut juga dengan miskomunikasi. Miskomunikasi sering juga disebut sebagai miskonsepsi yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti salah penerimaan atau salah penanggapan dari suatu komunikasi. Misalkan, Si A menyampaikan suatu pesan kepada Si B. Namun, Si B tidak menangkap pesan Si A secara keseluruhan. Ada beberapa penyebab miskomunikasi, yaitu; Pengirim informasi tidak menyusun kata dengan baik dan benar, penerima informasi sedak tidak fokus atau kurang pengetahuan tentang informasi yang disampaikan si pengirim dan informasi berisi hal yang tidak dipahami penerima, tidak enak dibaca, tidak ada tanda baca atau tidak berurutan sesuai kronologi peristiwa atau cara kerja.

Tenang, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar miskomunikasi tidak terjadi, berikut tipsnya; 

1. Informasi Harus Jelas dan Ringkas 

Bersikaplah jelas, ringkas dan sebisa mungkin sebelum dikirim kepada orang lain, pikirkan kembali, apakah informasi tersebut sudah jelas atau belum.

2. Jujur Dalam Berkomunikasi 

Jujur adalah hal yang paling penting, terutama dalam berkomunikasi. Informasi yang kita sampaikan harus transparan, apa adanya tanpa ada di tutup tutupin hal lainnya. 
3. Memahami Sudut Pandang Orang Lain 
Memahami sudut pandang orang lain adalah salah satu usaha agar lawan bicara kita merasa dihargai, dan percakapan mendapatkan lebih banyak ide dan solusi saat berkomunikasi.  

4. Ketahui Lawan Bicara 

Cara berbicara kita dengan orang tua, anak kecil, teman. Itu berbeda, maka dari itu kita harus tau siapa lawan bicara kita, jadi kita tau bahan obrolan dan pemilihan kata yang tepat. Dan jika itu kita lakukan, maka pesan akan lebih mudah tersampaikan. [☆]


IDENTITAS PENULIS 

Nama: Mega Lusi Sartika
Peserta KKN DR, Kelompok 49. 
Instansi: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Medan 
Komentar

Berita Terkini